Kisah Steven Widjaksono, Hasilkan Rp 36 Juta per Bulan dari Charging Station Mobil Listrik

Kisah Steven Widjaksono, Hasilkan Rp 36 Juta per Bulan dari Charging Station Mobil Listrik

Steven Widjaksono Pemilik SPKLU Waralaba Pertama di Jatim-Ghinan Salman/Harian Disway-

BACA JUGA:Imbangi Kebijakan PPN12 Persen, Ada Diskon 50 Persen bagi pelanggan PLN

Dari setiap transaksi, laba yang dihasilkan cukup signifikan. Rata-rata, satu mobil dapat menghabiskan 30 kWh selama pengisian, setara dengan Rp 72.000. Jadi, dari dua mesin SPKLU, Steven bisa meraup penghasilan sekitar Rp 36 juta per bulan.

"Setelah dibagi dengan PLN, saya mendapatkan sekitar Rp 18 juta per bulan," ungkap Steven.

Meski demikian, ia tidak puas dengan hanya memiliki dua mesin SPKLU. Oleh karena itu, ia berencana menambah tiga mesin SPKLU lagi.

"Kami sedang berproses bersama PLN untuk menyediakan tiga tambahan mesin SPKLU,” ujarnya.

Ia percaya bahwa potensi bisnis SPKLU sangat cerah ke depannya, terutama di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya energi ramah lingkungan.

Dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap penggunaan kendaraan listrik, Steven yakin bisnis ini akan terus berkembang.

"Kendaraan berbahan bakar bensin akan berkurang seiring waktu. Bisnis ini juga bagian dari upaya untuk menyelamatkan bumi,” kata dia.

BACA JUGA:PLN Beri Diskon 50 Persen Tagihan Listrik, Berlaku Mulai Januari 2025

BACA JUGA:Kolaborasi PLN dan Kampung Lali Gadget: Anak-anak Menemukan Kembali Kebahagiaan Bermain Tanpa Gawai...

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengatakan bahwa SPKLU Gringging Citraland merupakan SPKLU waralaba pertama di Jawa Timur.

Di sini juga telah diresmikan SPKLU untuk kendaraan roda dua pada momen Hari Listrik Nasional (HLN) pada 27 Oktober 2024. Lokasi SPKLU Gringging Citraland juga strategis, terutama bagi para pengguna kendaraan listrik.

"Kami juga melakukan pengecekan SPKLU di sini (Gringging Citraland). Semoga adanya SPKLU ini semakin menghidupkan iklim kendaraan listrik di Jawa Timur," kata Ahmad.

Menurutnya, animo pertumbuhan kendaraan listrik di Jawa Timur cukup tinggi, yang terlihat dari meningkatnya transaksi kendaraan listrik.

Hingga November 2024, misalnya, jumlah pemakaian SPKLU mencapai 24.983 kali dengan total kWh sebanyak 555.395 kWh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: