47 Kepala Daerah Absen Retret di Magelang, Efek Manuver Megawati?

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto (kanan) mendampingi para kepala daerah menjelang apel di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025.-X Bobby Nasution-
HARIAN DISWAY - Banyak kepala daerah dari PDI-Perjuangan mengalami dilema, kemarin. Mereka seolah kikuk.
Sebab, usai pelantikan, seluruh kepala daerah harus ikut retret bersama Presiden Prabowo Subianto di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025.
Di sisi lain, Anda sudah tahu, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi mendadak sehari sebelum pelaksanaan retret.
BACA JUGA:19 Kepala Daerah di Jateng Tunda Ikut Retreat di Magelang Buntut Instruksi Megawati
Dia melarang seluruh kadernya yang telah dilantik sebagai kepala daerah itu agar tak ikut ke Magelang.
Apel hari pertama retret kepala daerah di halaman Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025.-X Bobby Nasution-
Perintah itu dikeluarkan setelah beberapa jam penahanan Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh KPK.
Dilema itu dirasakan langsung oleh 19 kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jawa Tengah (Jateng) juga sempat menunggu arahan dari pusat untuk dapat mengikuti retret di Akademi Militer Magelang.
BACA JUGA:5 Makna Politik di Balik Larangan Megawati soal Retret di Magelang
Bagi yang telanjur tiba di Magelang, diminta untuk menunggu arahan lebih lanjut dari Megawati.
Sedangkan, bagi kader yang berjarak dekat dengan Magelang, juga diinstruksikan untuk tetap melaksanakan tugas kepala daerah di wilayah masing-masing.
"Iya, saat ini perintahnya demikian. Sebagian besar yang jauh dari Magelang standby di Magelang menunggu arahan partai lebih lanjut," tutur Bendahara PDIP Jateng Agustina Wilujeng Pramestuti yang juga menjabat sebagai wali kota Semarang, Jumat, 21 Februari 2025.
Dari data yang dihimpun, PDI-Perjuangan punya 177 kader yang sukses memenangkan Pilkada serentak 2024. Jumlah itu termasuk kepala daerah dan wakilnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: