Sekolah Nation Star Academy Perkenalkan Budaya Indonesia pada Akademisi 11 Negara

Mahasiswa asing melakukan kunjungan di Nation Star Academy Surabaya, belajar berbagai kesenian tradisional, termasuk gamelan.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
Sekolah Nation Star Academy (NSA) Surabaya menerima kunjungan para akademisi asing dari 11 negara. Siswa NSA menunjukkan berbagai penampilan seni modern dan tradisional. Dalam ajang itu, mereka diperkenalkan khasanah budaya Nusantara yang beragam. Bahkan berpraktik langsung.
Alunan kulintang memainkan lagu Gemu Fa Mi Re, lagu daerah Nusa Tenggara Timur. Pola melodisnya dimainkan oleh dua orang siswa dengan dua kulintang melodi. Begitu pula pola bassnya.
Rythm section untuk lagu tersebut dimainkan oleh tiga siswa pemain kulintang. Ditambah dengan sembilan pemain angklung. Perpaduan dua alat musik tradisional itu menciptakan harmoni menarik.
BACA JUGA:Sambut Imlek, Nation Star Academy Rayakan Keberagaman dan Pentas Seni
Lead vokalnya tanpa vokalis. Tapi dimainkan dengan nada saksofon. Aubrey Liem, pemain saksofon itu, memberi pemanis pada rangkaian komposisi tersebut. Mereka memainkan dua lagu. Selain Gemu Fa Mi Re, ada komposisi Tanjung Perak.
Aubrey Liem, siswi NSA, memainkan saksofon berpadu dengan gamelan saat kunjungan para akademisi dari 11 negara, 25 Februari 2025.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
Itulah suasana yang tampak pada kunjungan puluhan dosen, mahasiswa, dan staf dari 11 negara. Berlangsung pada 25 Februari 2025.
Ajang itu merupakan kolaborasi sekolah NSA dengan ITS melalui Direktorat Kemitraan Global (DKG) dalam bentuk Program International Jangka. Yaitu Community and Technological Camp (CommTECH) Insight 2025.
BACA JUGA:Nation Star Academy Kenalkan Tradisi pada Mahasiswa Asing: Pahami Kebersamaan dari Gamelan
"CommTECH tahun ini sudah berjalan selama 10 tahun. Tepatnya sejak 2015. Kami memberi pengalaman untuk para siswa. Juga para akademisi dari negara luar yang berkunjung ke sekolah," ujar Inggriette Liany Widyasari, Kepala Sekolah SMP NSA.
"Selain itu, kami juga menunjukkan berbagai khasanah seni tradisi Indonesia. Melalui pementasan para siswa. Mereka juga mengajar para akademisi itu secara langsung," tambahnya.
Seperti lima siswi SMP NSA yang membawakan tari Madura gelang ro'om. Kelima siswi tersebut mengenakan busana putih, berselempangkan kain hijau dan bawahan batik. Rambut mereka ditata dengan ikatan ronce melati.
BACA JUGA:September Cerita, Nation Star Academy Borong Emas Kejurnas Wushu dan Juara DBL Junior
Vanessa Lynn Aloysius, mahasiswi asal Universitas Teknikal Malaysia (kanan), belajar memainkan kendang dengan dibimbing Kesya Sunoto, siswi SNA, 25 Februari 2025.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
Tari Madura dikenal dengan gerakan rancak. Kaki kanan mereka tersemat binggel dengan beberapa lonceng. Biasa disebut "binggel krincing." Jika dihentakkan dengan gerakan yang berpola, irama yang muncul pun menyesuaikan dengan gerak tubuh penari tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: