Bahaya Kurang Tidur Akibat Begadang yang Harus Diwaspadai

Begadang sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan diabetes. Kurangnya waktu istirahat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga seseorang cenderung makan lebih banyak, terutama makanan tinggi gula dan lemak. 

BACA JUGA: Hobi Begadang? Hati-hati, Night Eating Syndrome!

Selain itu, sensitivitas insulin juga akan menurun sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Pola makan yang tidak terkontrol akibat begadang semakin memperparah kondisi kesehatan secara keseluruhan.  

Kebiasaan tidur yang buruk juga berdampak pada kesehatan kulit. Orang yang sering begadang cenderung mengalami penuaan dini lebih cepat. Saat tidur, tubuh bekerja memperbaiki sel-sel yang rusak dan menghasilkan kolagen yang penting untuk menjaga elastisitas kulit. 

Jika waktu tidur terus berkurang, kulit akan kehilangan kelembapan alaminya, sehingga akan muncul lingkaran hitam di bawah mata dan kerutan akan lebih cepat terbentuk.
Jika waktu tidur terus berkurang, kulit akan kehilangan kelembapan alaminya, sehingga akan muncul lingkaran hitam di bawah mata dan kerutan akan lebih cepat terbentuk. --iStockphoto

BACA JUGA: 5 Manfaat Tidur Cukup untuk Menjaga Kesehatan dan Kesejahteraan Hidup

Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan dan membuat kulit tampak lebih kusam.  Untuk menghindari dampak dari kurang tidur, mengatur pola tidur yang sehat sangatlah penting.

Mengurangi paparan cahaya biru dari layar gadget sebelum tidur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman seperti meredupkan lampu, serta menghindari suara bising dapat membantu tubuh lebih mudah beristirahat.  

Menghindari konsumsi kafein atau makanan berat menjelang waktu tidur dapat membantu tubuh lebih cepat rileks. Berolahraga secara teratur juga berperan dalam meningkatkan kualitas tidur.

BACA JUGA: Ingin Tidur Berkualitas? Begini Pengaruh Posisi Tidur terhadap Kesehatan

Tetapi sebaiknya dilakukan beberapa jam sebelum waktu istirahat agar tubuh memiliki waktu untuk menenangkan diri. Jika gangguan tidur tetap terjadi meskipun sudah mencoba berbagai cara, berkonsultasi dengan tenaga medis.

Hal itu bisa menjadi langkah terbaik untuk menemukan solusi yang tepat agar tidak terlambat ditangani. Kurang tidur akibat begadang bukanlah hal yang bisa dianggap remeh.

Dampaknya tidak hanya terasa dalam jangka pendek tetapi juga dapat membawa risiko kesehatan yang lebih serius dalam jangka panjang. Menjaga pola tidur yang sehat dan memperhatikan kualitas istirahat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.

BACA JUGA: Kenapa Tidur setelah Sahur Lebih Nikmat daripada Tidur Malam?

Dengan memberikan tubuh waktu istirahat yang cukup, seseorang dapat menjalani aktivitas dengan lebih optimal dan mempertahankan keseimbangan fisik serta mental dengan baik. (*)

Sumber: