Pelabuhan Ciwandan Dipadati Pemudik, Menhub Pastikan Arus Kendaraan Tetap Lancar

HARIAN DISWAY - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan pemantauan langsung di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, pada Kamis dini hari, 27 Maret 2025 untuk mengawasi pergerakan pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Hingga Kamis dini hari, sebanyak 11.800 kendaraan roda dua telah menyeberang dengan dukungan 21 unit kapal yang beroperasi. Oleh karena itu, pemantauan dilakukan untuk memastikan arus mudik di pelabuhan tetap lancar.

Menurut Dudy, pelaksanaan mudik di Pelabuhan Ciwandan berlangsung dengan tertib dan lancar. Ia menyebutkan bahwa jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor terus meningkat dan diperkirakan akan bertambah dalam beberapa hari ke depan. 

Menhub Dudy Purwagandhi meninjau langsung arus mudik di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten. --Kementerian Perhubungan

BACA JUGA:Pelabuhan Jadi Titik Rawan Macet, Ketahui Pengaturan Kendaraan di Beberapa Pelabuhan Penyeberangan Selama Arus Mudik di Sini

Sejumlaf fasilitas tempat istirahat sebelumnya telah disiapkan oleh Pelindo dan ASDP. Hal ini untuk membantu para pemudik. Terutama mereka yang membawa anak-anak.

Sejak Rabu, 26 Maret 2025 malam, jumlah pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan dilaporkan mengalami peningkatan. 

Namun, lonjakan ini tidak menyebabkan kepadatan atau hambatan berarti dalam akses menuju pelabuhan. Pergerakan kendaraan dari dan ke pelabuhan tetap terkendali sesuai dengan prediksi yang telah dibuat sebelumnya.

Petugas memantau arus mudik Lebaran 2025 di Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu, memastikan kelancaran perjalanan pemudik melalui berbagai moda transportasi.--Kementerian Perhubungan

BACA JUGA:Pantauan H-9 dan H-10 di Pelabuhan Merak, Menhub Pastikan Tidak Ada Penumpukan Penumpang

Kepadatan pemudik di Pelabuhan Ciwandan cenderung meningkat pada malam hari, terutama setelah Salat Tarawih hingga pukul 01.00, mencapai puncaknya sebelum berangsur menurun hingga pagi harinya. 

Pemilihan Pelabuhan Ciwandan sebagai titik keberangkatan sepeda motor menuju Pulau Sumatera dianggap tepat. 

Pemisahan jalur antara kendaraan roda dua dengan kendaraan lainnya, seperti mobil, bus, dan truk, memungkinkan arus perjalanan lebih tertata dan mengurangi potensi kemacetan.

BACA JUGA:H-8 Lebaran, Penumpang Bus dan Kereta Api Meningkat, Pesawat Udara dan Kapal Laut Cenderung Turun

Sumber: