Balas Amerika, Tiongkok Resmi Naikkan Tarif Impor AS Jadi 125 Persen

Presiden Tiongkok Xi Jinping berbicara dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol pada 11 April 2025. Sebagai respons atas kenaikan tarif barang Tiongkok oleh Presiden AS sebesar 145 persen, Tiongkok secara resmi menaikkan tarif impor barang AS--Andres MARTINEZ CASARES / AFP
Penundaan ini sempat memicu sedikit tren kenaikan di pasar saham, tetapi euforia tersebut segera hilang karena investor kembali fokus pada konflik dagang antara AS dan Tiongkok.
Pasar keuangan global merespons negatif. Bursa saham Asia seperti Tokyo, Sydney, dan Seoul mencatat penurunan tajam. Nilai tukar dolar AS melemah, harga minyak anjlok, sementara harga emas melonjak ke rekor baru di atas 3.200 USD.
Investor global terlihat cemas dengan arah kebijakan ekonomi AS yang dianggap tidak konsisten dan penuh risiko.
BACA JUGA:Resistansi Indonesia dalam Menghadapi Perang Dagang Tarif Trump
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mendengarkan dalam rapat Kabinet di Gedung Putih pada 10 April 2025. Sebagai respons atas kenaikan tarif barang Tiongkok, Tiongkok secara resmi menaikkan tarif atas produk AS hingga 125 persen--Anna Moneymaker / AFP
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, berupaya meredakan kepanikan dengan menyebut bahwa lebih dari 75 negara ingin memulai negosiasi dagang.
Trump sendiri masih menyatakan harapan akan tercapainya kesepakatan dengan China, dan menyebut Presiden Xi sebagai “teman lama” yang bisa diajak mencapai solusi bersama.
Namun, para analis memperingatkan bahwa dunia kini benar-benar memasuki fase perang dagang skala penuh.
BACA JUGA:Pasar Saham Dunia Kembali Anjlok Akibat Lonjakan Tarif AS terhadap Tiongkok
Dengan dampaknya yang merembet ke pasar keuangan, rantai pasok, dan pertumbuhan ekonomi dunia, komunitas internasional kini menghadapi tantangan besar untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah eskalasi yang tampaknya belum akan mereda.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: