Mediasi Kasus Penahanan Ijazah di Surabaya Gagal, Disnaker Berharap Penanganan Pihak Kepolisian

-Armuji-Youtube
Pernyataan itu langsung membuat rombongan Noel curiga. Mereka merasa ada kebohongan. Setelah dilakukan pemeriksaan, Veronika ternyata masih berada di dalam kantor.
Veronika terlihat sedang bekerja di salah satu ruangan. Fakta ini menambah ketegangan dalam pertemuan.
Veronika kemudian dimintai keterangan. Ia menyampaikan bahwa dirinya tidak tahu soal penahanan ijazah.
BACA JUGA:Jokowi Tolak Tunjukkan Ijazah Asli ke Tim Pembela Ulama dan Aktivis, Begini Alasannya!
BACA JUGA:UGM Siap Jadi Saksi Keaslian Ijazah Jokowi
"Maaf pak, tapi saya tidak memiliki wewenang untuk menjawab," ujar Veronika.
Jawaban dari Veronika menambah kemarahan Noel. Noel merasa pernyataan yang diberikan tidak jujur hingga ia juga mengebrak meja.
Noel menegaskan bahwa kedatangannya bukan untuk mengusik operasional dan meminta pungutan, namun menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan. Pertemuan tersebut berakhir tanpa kesepakatan.
BACA JUGA:Bantah Tudingan Ijazah Palsu, UGM Sebut Jokowi Alumnus Fakultas Kehutanan, Lulus Tahun 1985
BACA JUGA:Disnaker Surabaya Dampingi Korban Penahanan Ijazah Lapor Polisi
Tidak ada keputusan terkait pengembalian ijazah yang ditahan. Pihak Disnaker Surabaya sendiri tinggal berharap pada penanganan dari pihak kepolisian.
Permintaan itu disampaikan karena pernyataan Diana dianggap berbelit. Diana juga dianggap telah berbohong dalam memberikan keterangan.
BACA JUGA:UGM Tegaskan Keaslian Ijazah Jokowi, Bantah Tuduhan Pemalsuan
BACA JUGA:Risma Soroti Pungli hingga Ijazah Tertahan, Ungkap Realita Pendidikan Jatim
Karena tidak ada kejelasan, Noel memutuskan untuk mengakhiri pertemuan. Noel bersama rombongan memilih untuk keluar dari lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: