Resmi Mundur, Hasan Nasbi Akhiri Masa Jabatan sebagai Kepala Komunikasi Presiden

Salah satu momen paling disorot dalam masa jabatannya adalah ketika ia memberikan tanggapan atas kasus teror kepala babi yang dikirimkan kepada jurnalis Tempo.

Pada bulan Maret 2025, jurnalis Tempo bernama Francisca Christy Rosana, yang akrab disapa Cica, mengalami teror dari orang tak dikenal yang mengirimkan kepala babi ke rumahnya. 

BACA JUGA:Jubir Istana Hasan Nasbi Tanggapi Demonstrasi RUU Pilkada: Sebut Sebagai Kebebebasan Berekspresi

Menanggapi insiden tersebut, Hasan Nasbi sempat melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyarankan agar kepala babi itu dimasak saja.

Presiden Prabowo turut menanggapi pernyataan Hasan Nasbi terkait teror kepala babi yang dialami jurnalis Tempo.

Prabowo menyebut pernyataan tersebut sebagai bentuk keteledoran dan secara terbuka menyampaikan permintaan maaf untuk tu.

BACA JUGA:Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Teror Kepala Babi yang Dikirim ke Kantor Tempo

Meski baru secara resmi bergabung dalam pemerintahan sejak tahun lalu, Hasan Nasbi sebenarnya telah lama dikenal publik sebagai tokoh yang aktif di dunia politik. 

Keputusan mundur ini menandai akhir dari kiprah singkat namun penuh sorotan Hasan Nasbi di lingkungan istana negara.(*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Sumber: