5 Risiko Melakukan Sleep Call

5 Risiko Melakukan Sleep Call

Sleep call membuat hubungan semakin dekat, tetapi jangan sampai kesehatan menjadi jadi taruhannya-AntonioGulllem-iStock

HARIAN DISWAY - Di era digital, fenomena sleep call menjadi tren komunikasi yang cukup populer, terutama di kalangan pasangan muda dan mereka yang menjalin hubungan jarak jauh (long distance relationship).

Sleep call merujuk pada kebiasaan seseorang menelepon pasangan, teman dekat, atau keluarga dan tetap terhubung melalui suara atau video hingga salah satu atau keduanya tertidur.

Sleep Call Populer dan Diminati Banyak Kalangan

Sleep call menawarkan kehadiran virtual yang dapat menghadirkan rasa nyaman dan kedekatan emosional. Tak hanya pasangan LDR, beberapa orang yang baru menjalin relasi pun menjadikan sleep call sebagai cara membangun koneksi emosional.

BACA JUGA:7 Alasan LDR Sering Gagal

Selain itu, sleep call juga dimaknai sebagai bentuk komitmen dan perhatian dalam hubungan. Suara pasangan sebelum tidur dapat menciptakan ketenangan dan mengurangi kecemasan. Bahkan, beberapa orang merasa lebih mudah tidur saat mendengar suara napas atau obrolan ringan dari orang terdekat.

Manfaat dari Sleep Call

- Mengurangi rasa kesepian, terutama bagi individu yang tinggal sendiri.

- Menumbuhkan rasa aman dan meningkatkan suasana hati.

- Menjadi ruang untuk berbagi cerita dan keluh kesah.

BACA JUGA:Punya Pacar Bule? Ini 5 Tips Agar Langgeng Menjalani LDR dengan Pasangan Beda Negara

- Mempererat ikatan emosional serta membangun kepercayaan.

Risiko yang Perlu Diwaspadai

Namun, di balik manfaatnya, sleep call menyimpan sejumlah risiko yang tak bisa diabaikan:

1. Gangguan Tidur


Akibat durasi sleep call yang berlebihan dapat mengganggu ritme sirkadian dan kualitas tidur-NadyaPhoto-Getty Images Signature

Durasi sleep call yang panjang sering kali mengorbankan waktu tidur ideal (7–9 jam). Ini berisiko mengganggu ritme sirkadian (jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur-bangun, hormon, suhu, dan fungsi tubuh lainnya dalam rentang 24 jam) dan menurunkan kualitas tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber