Gibran Sebut Pangan Indonesia Surplus: Negara Lain Krisis!

Gibran Sebut Pangan Indonesia Surplus: Negara Lain Krisis!

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam acara penutupan Muktamar Persatuan Umat Islam (PUI) ke-15 yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur, Medan, Sumatera Utara pada Kamis, 15 Mei 2025.--BPMI Setwapres

HARIAN DISWAY – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa kondisi pangan Indonesia saat ini berada dalam posisi surplus. 

Hal tersebut Ia sampaikan dalam acara penutupan Muktamar Persatuan Umat Islam (PUI) ke-15 yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Sumatera Utara di Kota Medan pada Kamis, 15 Mei 2025.

Dalam pidatonya, Gibran mengungkapkan bahwa Indonesia justru mengalami surplus pangan di tengah banyaknya negara lain yang mengeluhkan krisis pangan

Ia menyebut banyak kepala negara yang mengunjungi Indonesia dan menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai persoalan pangan global.

BACA JUGA:Monolog Gibran dan Roleplay Jokowi

BACA JUGA:Wapres Gibran Minta Masukan PSMTI Terkait Hambatan Investasi

“Banyak kepala-kepala negara yang berkunjung ke Istana, mengunjungi saya, Pak Presiden, semuanya mengeluh masalah pangan. Tapi kita tidak, kita malah surplus,” kata Gibran.

Gibran menyebut keberhasilan Indonesia dalam sektor pangan tidak terlepas dari keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai akar persoalan yang selama ini menghambat produksi. 

Salah satunya adalah penanganan mafia pupuk yang kerap merugikan petani dan mengganggu distribusi pupuk bersubsidi.

“Mafia pupuk diberantas, pembangunan-pembangunan bendungan terus dikejar,” ujarnya.

BACA JUGA:Jawa Timur Kebagian 1,8 Juta Ton Pupuk Subsidi

Gibran menyebut saat ini Indonesia telah memiliki 53 bendungan baru dan 45 diantaranya sudah dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian.

Selain itu Ia mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebanyak RP12 triliun yang akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan sistem irigasi guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Sebelumnya sudah ada bendungan dan lain-lain. Tapi irigasinya rusak. Jadi tahun ini kita perbaiki semua,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: