5 Fakta Kesehatan Sourdough, Roti Fermentasi Asal Mesir Kuno

5 Fakta Kesehatan Sourdough, Roti Fermentasi Asal Mesir Kuno

Selain rasanya yang lezat, sourdough juga tergolong sehat karena dibuat melalui fermentasi alami. --Pinterest

HARIAN DISWAY - Sourdough mungkin sedang naik daun dalam dunia kuliner modern, namun roti fermentasi ini sebenarnya memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak ribuan tahun lalu di Mesir Kuno. 

Dibuat melalui proses fermentasi alami menggunakan ragi liar dan bakteri asam laktat, sourdough bukan sekadar tren, ia juga menyimpan beragam manfaat kesehatan yang menarik untuk dikulik. 

Selain rasanya yang lezat, jenis roti ini juga tergolong sehat. Berikut lima fakta kesehatan sourdough yang didukung ilmu pengetahuan dan layak dijadikan alasan untuk memasukkannya dalam menu harian Anda.


Sourdough dibuat melalui proses fermentasi alami menggunakan ragi liar dan bakteri asam laktat. --freepik

1. Lebih Ramah untuk Pencernaan

Salah satu keunggulan utama sourdough dibanding roti biasa adalah kemampuannya yang lebih mudah dicerna. Proses fermentasi yang berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari membuat gluten dalam tepung mengalami pemecahan parsial. 

Hal ini mengurangi beban kerja sistem pencernaan, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap gluten (meskipun bukan pengidap penyakit celiac). Selain itu, bakteri asam laktat yang ada dalam adonan sourdough turut membantu memecah asam fitat.

Asam fitat merupakan senyawa antinutrisi yang bisa menghambat penyerapan mineral. Alhasil, tubuh lebih mudah menyerap nutrisi jika mengonsumsi roti jenis ini.

BACA JUGA:Bareng Chef Risma, 500 Peserta Ini Tahu Cara Membuat Roti Sourdough Sehat dari Ragi Alami dan Tepung Gluten Free

2. Membantu Menjaga Kadar Gula Darah

Sourdough memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan roti putih biasa. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Karena fermentasi pada sourdough memperlambat laju pencernaan pati, lonjakan gula darah setelah mengonsumsinya cenderung lebih lambat dan stabil. 

Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang ingin menjaga kestabilan energi sepanjang hari. Tak hanya itu, konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah juga berkontribusi dalam pengendalian berat badan.

3. Menjaga Kesehatan Jantung


Proses fermentasi sourdough memberikan manfaat tidak langsung bagi kesehatan jantung. --Pinterest

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: