Duel KDRT atau Bunuh Diri?

Duel KDRT atau Bunuh Diri?

Ilustrasi pembunuhan-Dok Andrew Tito-

KDRT dan pembunuhan ini rumit. Lusi Pebiani, 24, tewas akibat banyak tikaman sajam. Suaminyi, Bagus Setiyojati, 26, luka sayat parah di lengan. Keduanya tergeletak di ranjang bersama bayi mereka di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Karawang, Jabar, Kamis, 12 Juni 2025. Anak sulung usia 5 tahun histeris minta tolong.

POLISI belum memastikan, apakah itu kasus pembunuhan kemudian suami berusaha bunuh diri atau terjadi perkelahian sengit suami istri tersebut. Namun, berdasarkan saksi, itu KDRT-pembunuhan. Tidak ada orang lain di rumah itu selain keluarga tersebut.

Saksi Dita, 33, yang tinggal di sebelah rumah pelaku dan korban kepada polisi mengatakan, Kamis, 12 Juni 2025, sekitar pukul 01.30 WIB, dia mendengar cekcok suami istri Bagus dan Lusi. Tak lama kemudian, dia mendengar Lusi berteriak histeris.

BACA JUGA:2023 Booming KDRT

BACA JUGA:Heboh KDRT Tangsel

Dita: ”Kemudian, saya telepon Bu RT, memberitahukan itu. Karena si istri masih saudaranya Bu RT. Saya sendiri takut, tetap di dalam rumah saya.”

Tak lama, Pak RT dan Bu RT didampingi para petugas keamanan lingkungan setempat mendatangi rumah Bagus. Barulah Dita ikut menjenguk ke situ. Pintu depan rumah tertutup. Pintu diketuk. Dibukakan anak laki-laki usia 5 tahun. 

Dita: ”Si anak menangis. Ia mengatakan, mama aku meninggal. Papa aku meninggal.”

Segera, mereka masuk rumah tersebut. Kondisinya sangat mengerikan.

BACA JUGA:KDRT Istri Hamil, Suami Tidak Ditahan, Heboh

BACA JUGA:KDRT Robek Vagina Pengidap Sadisme Seksual

Dita: ”Di dalam kamar banyak darah. Saya lihat suami istri itu tergeletak di ranjang. Bayi mereka menangis tertelungkup di ranjang, di sebelah mereka. Saya lihat lengan si suami terluka parah, banyak darah. Ia masih pegang pisau. Si istri tidak saya perhatikan karena ngeri banyak darah.”

Polisi ditelepon warga, segera tiba melakukan olah TKP. Dipastikan, Lusi sudah meninggal dengan banyak tikaman. Bagus luka parah di lengan. Mereka langsung dikirim ke RS.

Kapolsek Majalaya Iptu Dede Komara dikonfirmasi wartawan, Kamis, 12 Juni 2025, membenarkan adanya pembunuhan terhadap seorang perempuan bernama Lusi. Sedangkan suami Lusi bernama Bagus terluka parah di lengan. ”Selengkapnya tanyakan ke kasihumas Polres Karawang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: