Diduga Bangkai KMP Tunu Ditemukan, KNKT Siapkan ROV untuk Ungkap Visual di Dasar Laut

BANYUWANGI, HARIAN DISWAY- Upaya pencarian bangkai KMP Tunu Pratama Jaya memasuki babak baru.

Tim SAR Gabungan bersama Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan KRI Pulau Fanildo-732 bersiap menurunkan remotely operated vehicle (ROV) untuk mendalami objek di dasar laut yang diduga kuat merupakan bangkai kapal naas tersebut.

Kesiapan itu disampaikan saat konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Jumat pagi, 11 Juli 2025. 

Koordinator Unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) Laut Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso mengatakan, KRI Pulau Fanildo telah berangkat pukul 06.30 WIB, pagi tadi. 

Rencananya, KRI akan diterjukan ke referensi 8, titik lokasi ditemukannya objek yang diduga merupakan bangkal kapal milik KMP Tunu Pratama Jaya. 

BACA JUGA:Tiga Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Berhasil Ditemukan Oleh Nelayan, 20 Orang Masih Hilang

BACA JUGA:Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Kedalaman 52 Meter

Puji lantas menujukkan hasil temuan sebelumnya. Yakni berupa hasil side scan sonar dari KRI Pulau Fanildo-732. "Objek temuan ini, kami perkirakan merupakan lambung kapal sebelah kiri, KMP Tunu," katanya. 

Temuan itulah yang akan diperjelas oleh menggunakan ROV hari ini. Sehingga, diharapkan bisa memberikan gambaran visual berupa video agar objek tersebut terekam lebih rinci. 

Tim lain dari KAL Sembulungan juga akan diturunkan dalam pencarian bangkai kapal dengan mengoperasikan alat multibeam echosounder (MBS) untuk dapatkan gambaran resolusi lebih jelas. 

Puji memastikan, tak hanya fokus ke pencarian kapal, proses evakuasi juga korban juga terus dijalankan. Operasi SAR permukaan terus berlangsung. 

BACA JUGA:KMP Tunu Bukan yang Pertama, Ini 7 Tragedi Tenggelamnya Kapal Penyeberangan dalam 10 Tahun Terakhir

BACA JUGA:KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Pengamat Desak Pembentukan Ditjen Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan

"Ada KRI Tongkol, KN SAR Arjuna, KN SAR Permadi dan unsur kecil lainnya terus melakukan pencarian di permukaan," katanya. Khususnya ke arah selatan, tempat beberapa korban terakhir KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan.

Sumber: