Generasi Z Guncang Nepal, PM KP Sharma Oli dan Presiden Paudel Mundur

Kantor Perdana Menteri Nepal dibakar massa Gen Z di Kathmandu.-ist-
HARIAN DISWAY - Gelombang protes besar-besaran yang dipimpin Generasi Z mengguncang Nepal dan memaksa Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri.
Laporan juga menyebut Presiden Ram Chandra Paudel meletakkan jabatan, meninggalkan negara itu dalam kekosongan kekuasaan.
BACA JUGA:Larangan Sosial Media Picu Demo Berdarah di Nepal
Hingga kini, parlemen belum menunjuk pengganti, sementara tidak ada partai yang memegang mayoritas mutlak.
Pengamat politik seperti Binay Mishra dari Kathmandu University memprediksi kemungkinan pembentukan pemerintahan sementara yang melibatkan perwakilan organisasi Gen Z.
BACA JUGA:Demonstrasi Ricuh di Nepal Tewaskan 19 Orang, Ratusan Luka-luka
Namun, tanpa kepemimpinan yang jelas, risiko kekerasan lanjutan dinilai semakin besar. Seruan dialog damai dari Presiden Paudel belum mampu meredakan kemarahan di jalanan.
Krisis ini berawal dari gelombang protes besar-besaran yang dipimpin Generasi Z, dipicu pemblokiran 26 platform media sosial pada awal September 2025.
BACA JUGA:Demonstrasi dan Anarkisme, Mengapa Terjadi?
Aksi tersebut dengan cepat berkembang menjadi gerakan anti-korupsi berskala nasional.
Ribuan demonstran berusia 13-28 tahun menyerbu pusat pemerintahan, membakar gedung parlemen, kompleks Singha Durbar, hingga kediaman Presiden Paudel.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Provokator Demo Berinisial KA, Diduga Sebar Hoaks dan Libatkan Anak-Anak
Serangan juga menyasar rumah pejabat tinggi lainnya, sementara bandara dan jalan utama lumpuh total, membuat ibu kota Kathmandu nyaris terhenti.
Puncak eskalasi terjadi setelah bentrokan pada Senin, 8 September 2025 yang menewaskan 19 demonstran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: