Sempat Bandel, Netanyahu Akhirnya Pertimbangkan Jeda Perang, Alasannya Untuk Memudahkan Bantuan Kemanusiaan

Selasa 07-11-2023,20:49 WIB
Reporter : Salsa Amalia
Editor : Taufiqur Rahman

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan desakan gencatan senjata sebagai pilihan yang tepat untuk mengatasi konflik perang tersebut, pada Selasa 7 November 2023 pagi. 

BACA JUGA:Geram dituduh Israel Jadi Sarang Hamas, Pengelola RS Indonesia Gaza Jelaskan Soal Konstruksi Bangunan Rumah Sakit


Antonio Guterres desak gencatan senjata sebagai solusi tepat atasi konflik di Gaza, Selasa, 7 November 2023. -X (Twitter) @UN_News_Centre-

"Langkah selanjutnya sudah jelas yaitu diantaranya gencatan senjata kemanusiaan untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional, pembebasan sandera tanpa syarat, perlindungan warga sipil, rumah sakit, fasilitas PBB, tempat penampungan & sekolah, mengakhiri penggunaan warga sipil sebagai tameng pertahanan, dan mendorong lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk dapat masuk ke Gaza. SEKARANG," tulis Antonio Guterres dalam akun X(Twitter) resmi pribadinya. 

BACA JUGA:Israel Dikepung, Perang Palestina Melebar ke Lebanon dan Yaman

BACA JUGA:Sebulan Perang Israel-Hamas: 10 Ribu Nyawa Warga Gaza Melayang, 1.400 di Pihak Israel

BACA JUGA:Parah! Israel Tuduh Hamas Jadikan RS Indonesia Sebagai Tameng Militer

Ia juga memperingatkan bahwa daerah Gaza yang terkepung tersebut telah menjadi kuburan besar bagi anak-anak melalui unggahan akun X(Twitter) PBB.

"Gaza telah menjadi tempat pemakaman bagi anak-anak. Ratusan anak perempuan dan laki-laki dilaporkan terbunuh dan terluka setiap harinya," tulis akun resmi @UN_News_Centre.

Hingga saat ini, per Selasa 7 November 2023, 10.022 warga Palestina tewas, termasuk lebih dari 4.100 anak-anak terbunuh selama perang yang berlangsung sebulan di Gaza tersebut. (Salsa Amalia)

Kategori :