Motif Mutilasi Istri di Malang

Selasa 02-01-2024,06:00 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Pertengkaran mereka, umumnya, James yang marah-marah ke istri atau anak-anak. Penyebabnya kebanyakan James cemburu pada istri. Walau, cemburu salah satu tanda cinta.

Endang: ”Pak James suka cemburu. Istrinya kan cantik. Istrinya itu dikekang terus, mau ke mana gak pernah boleh. Padahal, semua orang sini tahu, Bu Made itu tidak pernah ada tanda-tanda selingkuh. Bu Made orang lurus (konsisten pada pernikahan).”

James dikenal tetangga sebagai orang yang berwatak keras dan kasar. Endang: ”Orang sini takut sama Pak James. Soalnya, wataknya keras. Gak pernah sosialisasi. Misalnya, ada tetangga meninggal, ia gak pernah nyelawat. Kalau ada pertemuan warga, ia gak pernah hadir. Ketemu di jalan pun jarang menyapa. Tapi, warga sini sudah biasa pada watak itu.”

BACA JUGA: Kasus Mutilasi Koper Merah di Bogor: Pelaku Ditangkap, Motif Tidak Rasional

BACA JUGA: Misteri Mutilasi Badan Pria di Koper Merah

Dilanjut: ”Yang dipukuli Pak James bukan cuma istri, tapi anak-anaknya juga. Makanya, setelah anak-anak dewasa, mereka kerja di tempat jauh semua (Singapura dan Denpasar).”

Awal Januari 2023 Made pergi dari rumah. ”Bu Made minggat. Kabarnya, dia bersama anak ragil ke Bali,” kata Endang. Itu membuat James makin uring-uringan. Digambarkan, James kelihatan seperti siap berkelahi dengan para tetangga. Dan, tetangga yang paham James, mengalah.

Jelang akhir 2023 James dapat info, Made akan hadir di suatu acara di Malang. Info itu terbukti benar. Made ikut suatu acara di Taman Krida Budaya, Jalan Soekarno-Hatta, Malang, Sabtu, 30 Desember 2023.

BACA JUGA: Asmara Berondong di Mutilasi Bekasi

BACA JUGA: Petualangan Cinta di Mutilasi Bekasi

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto kepada pers, Senin, 1 Januari 2024, mengatakan: ”Tersangka mengakui, mendatangi Taman Krida Budaya, Sabtu, sekitar pukul 08.30 WIB. Ketemu korban di sana. Diajak pulang. Korban mau.”

Tiba di rumah, mereka cekcok. Motif cekcok gampang diduga: ”Mengapa minggat?”

Uniknya, Made juga mau dijemput James menuju rumah meski sudah setahun minggat. Namun, namanya (bekas) suami-istri dan mereka belum resmi bercerai, mungkin Made sulit menolak ajakan James. Mungkin Made rindu rumah dan masa silam yang penuh cekcok. Yang jelas, begitulah jalan takdir.

BACA JUGA: Latar Asmara, Mutilasi Wanita di Bekasi

BACA JUGA: Rumitnya Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi

Kompol Danang: ”Pembunuhan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB (sekitar dua setengah jam dari saat dijemput). Caranya, dipukul dengan tangan, lalu dicekik. Setelah meninggal, korban dimutilasi. Menggunakan golok dan pisau kecil. Jadi sepuluh potongan.”

Kategori :

Terkait

Sabtu 14-12-2024,21:44 WIB

Cinta Ibu kepada Pembunuh

Senin 09-12-2024,23:38 WIB

Sekali Jahat Tetap Jahat

Sabtu 26-10-2024,21:22 WIB

Tarif Assassin dari Ciampea

Sabtu 11-05-2024,21:47 WIB

Sebelum Membunuh, Diberi Obat Tenang