HARI KEDUA kegiatan healing rombongan dosen FISIP, Universitas Airlangga, di Bali berlangsung lebih seru dan menjadi kenangan indah tersendiri. Tidak diduga, Prof Ramlan Surbakti –dosen senior ilmu politik yang sudah purnatugas– ternyata ikut hadir. Pak Ramlan datang jauh-jauh dari Jakarta untuk bisa ikut acara healing dan bertemu para kolega muda dosen FISIP, Universitas Airlangga.
Di mata kami, para juniornya, Pak Ramlan adalah sosok guru yang idealis dan menjadi panutan. Kami mengenal Pak Ramlan sebagai dosen yang benar-benar mencurahkan waktu untuk mengajar dengan tekun.
Kami ingat betul, ketika mengajar mata kuliah apa pun, Pak Ramlan tidak pernah keluar ruangan kelas seelum bel berbunyi. Bahkan, sering terjadi mahasiswa harus membawa air mineral di ruang kelas untuk cuci muka menahan kantuk karena kuliah Pak Ramlan yang menghabiskan waktu tiga hingga empat jam.
BACA JUGA: Puluhan Dosen FISIP Unair Healing ke Luar Negeri, Merevitalisasi Batin dan Semangat Kerja
Kehadiran Pak Ramlan di tengah-tengah acara healing ini sungguh sangat berarti. Bagi para dosen muda yang tidak sempat berkantor bersama Pak Ramlan, mereka benar-benar beruntung bertemu dengan Pak Ramlan. Seorang dosen yang sangat berkompeten, tetapi selalu tampil bersahaja.
Pak Ramlan adalah seorang guru besar yang benar-benar patut menjadi teladan dengan segala kesederhanaan dan sikapnya yang rendah hati.
PURNATUGAS
Acara healing dosen FISIP, Universitas Airlangga, hari kedua pada 20 Juli 2023 adalah berkunjung ke Grand Puncak Sari Resto di daerah Kintamani. Kami memilih resto di Kintamani itu selain untuk menikmati pemandangan Gunung Batur dan menikmat hawa yang menyejukkan, di Grand Puncak Sari Resto kami menggelar sebuah acara sederhana. Yakni, seremoni pelepasan purnatugas untuk tiga dosen senior kami.
DOSEN dan tenaga kependidikan FISIP, Universitas Aitrlangga, berkunjung ke Grand Puncak Sari Resto di daerah Kintamani, Bali.-Bagong Suyanto untuk HARIAN DISWAY-
Pada 2024 ini, ada tiga dosen yang memasuki masa purnatugas. Mereka adalah Daniel Sparringa, Tri Soesantari, dan Gitadi Tegas. Daniel adalah dosen senior di departemen sosiologi yang merupakan salah seorang ikon FISIP.
Sebelum purnatugas, Daniel sempat bertugas sebagai staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di mata mahasiswa, Daniel adalah sosok dosen yang menjadi idola karena kompetensi dan sikapnya yang berwibawa.
Sementara itu, Tri Soesantari adalah dosen senior di departemen ilmu informasi dan perpustakaan. Tri Soesantari boleh dikatakan merupakan dosen senior yang pertama ikut mendirikan Program Studi D-3 Teknisi Perpustakaan, yang sekarang sudah berkembang menjadi Program Studi S-1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan.
BACA JUGA: Tim Trauma Healing dan Psikiater Polda Jatim Dampingi Anak Briptu FN
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Drakor Healing yang Ringan dan Lucu, Ada yang dibintangi Kim Seon Ho!