"Yoo Ah In menderita gangguan tidur dan depresi sudah sangat lama. Dan alasan utamanya mengonsumsi dan membeli narkotika medis adalah karena ia tidak bisa tidur," papar jaksa dalam sidang Selasa lalu.
Ia menggunakan gangguan tidur dan depresi sebagai alasan untuk menggunakan obat itu terus menerus. Namun, salah seorang dokter datang sebagai saksi mengatakan, resep obat itu dikeluarkan atas permintaan Yoo Ah In sendiri.
BACA JUGA:Ngobrol Soal Hellbound, Apakah Tuhan dan Neraka Benar-benar Ada?
BACA JUGA:Sedih Banget, Ini Profil dan Perjalanan Karier Lee Sun Kyun yang Meninggal di Tengah Skandal Narkoba
Obat yang Digunakan
"Tampaknya terdakwa telah mengakui ketergantungannya, dan sedang berusaha mengatasinya," tukas jaksa penuntut.
Sementara itu, Yoo Ah In ternyata tidak sendirian dalam kasus ini. Rekannya yang bernama Choi juga dinyatakan bersalah atas tuduhan menghisap ganja bersama Yoo Ah In.
Choi mendapat hukuman penjara selama 8 bulan dan harus menjalani masa percobaan selama 2 tahun. Ia juga diperintahkan untuk mengikuti program narkoba selama 40 jam.
Potret dari Yoo Ah In--
Pada Oktober 2023 lalu, Yoo Ah In sudah diadili karena tuduhan memberikan propofol medis dan obat-obatan lain sebanyak 181 kali dengan dalih anestesi untuk prosedur perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA:Dispatch Bersabda! Sebut Lee Sun Kyun dan G-Dragon Korban Kelalaian Polisi, Siapa Madam K?
BACA JUGA:Imbas Narkoba Lee Sun Kyun: Ini 3 Film dan Drama yang Terancam Batal Tayang
Setelah diselidiki, ternyata obat-obatan yang digunakan bermacam-macam. Mulai dari 9.635,7 ml propofol, 567 mg midazolam, 11,5 mg ketamin, dan 200 mg remimazolam.
Ia juga membeli 2 jenis pil tidur secara ilegal sebanyak 1.100 tablet. Ia membeli pil tersebut dengan menggunakan nama orang lain.
Sementara itu, tuduhan lainnya adalah merokok dengan menggunakan ganja sebanyak 3 kali bersama rekannya Choi di Amerika Serikat.
Yoo Ah In Minta Maaf