1. Berpikir Jangka Panjang: Saham cenderung memberikan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang. Hindari tergoda untuk terus-menerus membeli dan menjual saham dalam waktu singkat, terutama jika Anda belum berpengalaman.
2. Jangan Terpengaruh Emosi: Fluktuasi harga saham sering kali membuat investor panik atau terlalu bersemangat. Penting untuk tetap rasional dan mengikuti strategi investasi yang telah Anda tetapkan.
3. Perhatikan Biaya Transaksi: Setiap kali Anda membeli atau menjual saham, ada biaya transaksi yang harus dibayar kepada perusahaan sekuritas. Pastikan Anda memperhitungkan biaya ini dalam strategi investasi Anda.
BACA JUGA:Sampoerna Bagikan Dividen Jumbo untuk Pemegang Saham, Berapa Triliun Sih?
4. Tetap Belajar: Pasar saham selalu berubah, dan sebagai investor, Anda harus terus memperbarui pengetahuan Anda. Ikuti berita ekonomi, tren pasar, serta perkembangan terbaru di industri tempat Anda berinvestasi.
Investasi saham adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang, namun juga membutuhkan pengetahuan dan strategi yang baik.
Bagi pemula, memulai dengan pemahaman dasar, melakukan analisis yang tepat, dan berinvestasi dengan disiplin adalah kunci sukses dalam dunia saham.
BACA JUGA:Saham Unilever (UNVR) Masih Anjlok
Dengan pendekatan yang hati-hati dan fokus pada jangka panjang, Anda dapat mencapai tujuan keuangan Anda melalui investasi saham.
*) mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Airlangga