ARTJOG 2025, Dentuman Suara Simbol Demokrasi Pasca Reformasi

Sabtu 26-04-2025,16:00 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA:Diskusi Dua Perupa, Hanafi dan Kibo di ARTSUBS, Pertanyakan Seni dalam Dimensi yang Tampak dan Tidak Tampak

Presiden B.J. Habibie mempersilakan seluruh kalangan untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi. Tanpa harus takut dikekang oleh pemerintah. 

Dengan demikian, karya-karya instalasi Jompet memberi pesan bahwa demokrasi adalah salah satu cara agar seluruh rakyat Indonesia bisa mendapatkan hak-haknya.

Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah seharusnya kerja sistem pemerintahan dalam negara demokrasi. Jadi, negara demokrasi berkewajiban memberikan kebebasan berbicara dan berpartisipasi dalam urusan politik. 

BACA JUGA:Water Temple Paradox dalam ARTSUBS, Representasi Kibo terhadap Paradoks Sebuah Perayaan

Karya Jompet bisa dinikmati oleh publik. Terutama pelajar dan mahasiswa yang ingin mengenal momen-momen dalam sejarah. Juga perkembangan politik tanah air.

Pameran ARTJOG 2025 dibuka sejak 19 April 2025 dan berakhir pada 3 Mei mendatang. (*)

Kategori :