Presiden B.J. Habibie mempersilakan seluruh kalangan untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi. Tanpa harus takut dikekang oleh pemerintah.
Dengan demikian, karya-karya instalasi Jompet memberi pesan bahwa demokrasi adalah salah satu cara agar seluruh rakyat Indonesia bisa mendapatkan hak-haknya.
Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah seharusnya kerja sistem pemerintahan dalam negara demokrasi. Jadi, negara demokrasi berkewajiban memberikan kebebasan berbicara dan berpartisipasi dalam urusan politik.
BACA JUGA:Water Temple Paradox dalam ARTSUBS, Representasi Kibo terhadap Paradoks Sebuah Perayaan
Karya Jompet bisa dinikmati oleh publik. Terutama pelajar dan mahasiswa yang ingin mengenal momen-momen dalam sejarah. Juga perkembangan politik tanah air.
Pameran ARTJOG 2025 dibuka sejak 19 April 2025 dan berakhir pada 3 Mei mendatang. (*)