Mantan Bad Bunny Tuntut Sejumlah USD 40 Juta

Mantan Bad Bunny Tuntut Sejumlah USD 40 Juta

Bad Bunny-twitter-@popbase

SAN JUAN, HARIAN DISWAY - Mantan kekasih Bad Bunny menuntut rapper itu karena dugaan penggunaan sampel suaranya tanpa izin. Bad Bunny terancam denda sejumlah USD 40 juta atau setara Rp 615 juta. Begini kronologinya.

 

Bad Bunny adalah seorang rapper yang berasal dari Puerto Riko. Namanya semakin terkenal saat lagu Tití Me Preguntó viral di TikTok. Itu juga meningkatkan net worth-nya hingga USD 43 juta.

 

BACA JUGA:Taylor Swift Konser Lagi Setelah Lima Tahun: Selamat Datang The Eras Tour!

BACA JUGA:Garry Rossington, Penulis Lagu Sweet Home Alabama Tutup Usia

 

Ternyata, album viral itu menyimpan secuil masalah. Carliz De La Cruz Hernández, mantan kekasih Bad Bunny, mendengar penggunaan suaranya secara ilegal dalam pembukaan lagu Dos Mil 16.


Pa Ti (atas) video musik 2016 dan Dos Mil 16 (bawah) video musik 2022.-youtube-Bad Bunny

Perempuan itu menjalin hubungan dengan Benito–nama asli Bad Bunny–pada 2011 di kota Vega Baja. Mereka berdua bekerja di salah satu swalayan bernama Econo. Saat itu, berdasarkan laporan Carliz, kekasihnya sering meminta pendapat tentang musik yang ia buat.

 

Selain memberi pendapat, Carliz juga membantunya dalam mengatur jadwal konser dan penandatangan kontrak. Bisa dibilang perempuan itu seperti kekasih, sekaligus asisten pribadi Benito A. Martinez Ocasio.

 

Pada 2015, Benito meminta Carliz untuk merekam suaranya melalui aplikasi perekam gawai. Setahun kemudian, lagu yang berjudul Pa Ti rilis dan Carliz mendengar sampel suaranya sebagai pembuka. Dia terkejut karena Benito tidak pernah secara hukum meminta izin hak cipta padanya dan tidak memberi pengakuan kredit.

 


Tuntutan dari Carliz De La Cruz Hernández-scribd-Billboard

 

2022, Carliz De La Cruz Hernández kembali mendengar suaranya dalam pembukaan lagu Dos Mil 16. Dia merasa bahwa rapper bernama asli Benito A. Martinez Ocasio itu telah melanggar hukum sekaligus hak ciptanya.

 

Pasalnya, sehari sebelum publikasi lagu itu, 5 Mei 2022, pihak Bad Bunny mengirim kontrak hak cipta pada Carliz. Tertulis tawaran sejumlah USD 20.000 untuk penggunaan sampel suaranya. Ternyata, keesokan harinya, Dos Mil 16 tetap rilis tanpa persetujuan apapun dari Carliz.

 

Tuntutan yang diajukan Carliz ada dua. Pertama tentang pelanggaran izin hak cipta karena penggunaan sampel suara tanpa izin. Kedua tentang pelanggaran hak citra diri, yaitu Carliz merasa penggunaan sampel itu juga mengeksploitasi suara dan identitasnya.

 

BACA JUGA:Bisnis Thrifting Baju Bekas Tiarap, Bareskrim Gerebek Gudang Besar di Pasar Senen dan Bekasi

BACA JUGA:Kronologi Turis Rusia Ngamuk Usai Upacara Melasti di Bali


Dua tuntutan terbagi dalam 8 poin terperinci. Masing-masing poin menuntut denda sejumlah USD 5 juta atau setara Rp 76,5 juta. Dikutip dari Billboard, hingga saat ini Bad Bunny maupun Rimas Entertainment–label musiknya–belum memberi tanggapan apa pun. (Dara Nabila Salsabyla)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: