Bobroknya Indonesia Versi Mahfud MD

Bobroknya Indonesia Versi Mahfud MD

Ilustrasi: Gusti--

Ia juga mencontohkan kasus Indosurya, yang membuat bos perusahaan tersebut bebas murni atas kasus penipuan dan penggelapan dana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya. 

Mahfud: "Saya bilang ke Pak Kabareskrim Polri, kejar lagi, dari kasus lain. Juga kita sambil kasasi. Akhirnya divonis 18 tahun penjara dan denda Rp 12 triliun, padahal semula bebas murni di putusan pengadilan. Nah, yang begini-begini kita harus sepemahaman dalam proses hukum, kalau kita ingin menyelamatkan negara ini.”

Dari dua contoh di atas terjadi saling-silang. Di kasus PT Duta Palma, terdakwa  Surya Darmadi divonis pengadilan negeri harus membayar uang pengganti kerugian negara Rp 42 triliun. Tapi di tingkat Mahkamah Agung uang pengganti disunat jadi Rp 2 triliun.

BACA JUGA:Usai Daftar ke KPU, Ganjar-Mahfud Sampaikan Keinginan Membangun Indonesia Lebih Cepat

BACA JUGA:Ragam Bahasa Baju Mahfud MD, Mulai Islam Nusantara, Sampai Kemeja Bekas “Prank” 2019

Di kasus KSP Indosurya, terdakwa Henry Surya oleh Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Syafrudin Ainor divonis bebas murni. Tapi setelah naik kasasi, Mahkamah Agung menjatuhkan vonis 18 tahun penjara serta denda Rp 12 triliun. Bedanya bagai langit dengan jurang.

Intinya hakim di tingkat pengadilan negeri dan Mahkamah Agung sama saja.

Ceplas-ceplos. Itulah Prof Mahfud. Guru Besar Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sejak 1984.

Di bidang investasi, Indonesia sangat menarik buat investor. Cantik dan menarik. Bak gadis desa yang cantik, tapi tidak berdandan. Polos apa adanya. Tapi punya kecantikan alamiah.

BACA JUGA:Profil Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Bakal Capres dan Cawapres yang Diusung PDIP dan Koalisinya

BACA JUGA:Kemeja Putih Mahfud MD Bekas “Prank” Cawapres 2019 Akhirnya Terpakai Daftar ke KPU, Dititipkan ke Ibunya di Pamekasan

Dikutip dari laman US Department of State berjudul "2022 Investment Climate Statements: Indonesia" diurai begini:

"Indonesia merupakan negara tujuan investasi asing langsung (Foreign Direct Investment-FDI) yang menarik. Karena demografinya yang relatif muda. Permintaan pembelian dalam negeri yang kuat. Situasi politik relatif stabil. Sumber daya alam melimpah, dan kebijakan makroekonomi yang baik."

Terutama, sumber daya alam melimpah. Alias kecantikan alamiah.

Dilanjut US Department of State: "Pejabat pemerintah Indonesia sering menyatakan bahwa mereka menyambut baik peningkatan FDI yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja. Memacu pertumbuhan ekonomi dan menarik investor asing. Terutama yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, manufaktur berorientasi ekspor, industri kilang pertambangan, dan investasi ramah lingkungan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: