Polinema Kembangkan Modul Pembelajaran Robotika untuk Anak Usia Dini
POLINEMA kembangkan modul pembelajaran robotika untuk anak usia dini.-Polinema-
BACA JUGA:Mahasiswa Fikom UKWMS Kemas Edukasi Stunting dengan Unik Lewat Gelaran Mom and Baby Fair
Sehingga kegiatan itu turut serta mendukung program pemerintah Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM).
Dalam prosesnya, kegiatan ini berdampak baik bagi semua pihak. Baik untuk mahasiswa, KIDO Robot, maupun bagi tim pengusul sendiri.
"Dengan adanya sinergi dalam program Kedaireka ini, sangat berdampak positif bagi kami (mitra) untuk bisa menciptakan modul edukasi robot yang berkualitas dengan teknologi terbaru," ungkap Edwin Aditya Herbanu, direktur KIDO Robot.
BACA JUGA:Cerita Pengembangan Inovasi ITS yang Berujung pada Penghargaan Kelas Internasional
BACA JUGA:Bersaing dengan 131 Perguruan Tinggi dari 42 Negara, ITS Sabet Penghargaan dari UNESCO
Edwin berharap, modul edukasi robot yang dibuat oleh pihaknya dan Polinema akan terus diperbaiki kualitasnya. Juga semakin tersebar pemakaiannya di seluruh Indonesia dalam 1-2 tahun ke depan.
POLINEMA kembangkan modul pembelajaran robotika untuk anak usia dini. Foto: Survey di beberapa SD di Malang.-Polinema-
Sejalan dengan hal tersebut, kata Edwin, KIDO Robot juga akan mengalami peningkatan produktivitas dan profit.
"Selain itu, perusahaan kami juga diuntungkan dari kegiatan magang mahasiswa dan kegiatan Kedaireka. Karena terjadi pertukaran ilmu antara mahasiswa dengan karyawan terkait ilmu akademik dan praktisi dari perguruan tinggi," paparnya.
KIDO Robot telah berpengalaman memberikan edukasi robotika dan kerjasama dengan guru-guru di pendidikan anak usia dini.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, pendidikan robotika yang dulunya hanya ada di level menengah atas sampai perguruan tinggi, belakangan bisa menyasar anak-anak SD. Saat ini, level usia dini sudah membutuhkan ilmu robotika walaupun masih dalam tahap ilmu dasar.
Karena itu, KIDO Robot berkomitmen untuk mencetak modul edukasi robotika yang sesuai dengan pendidikan anak usia dini. Baik secara fungsi keilmuan maupun cara penggunaannya.
Dari sisi mahasiswa yang masuk tim penyusunan modul, mereka merasakan manfaat yang sangat besar. Seperti yang diungkapkan Rian Egar, selaku mahasiswa magang MBKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: