Bioskop hingga Smartphone: Transformasi Konsumsi Film

Bioskop hingga Smartphone: Transformasi Konsumsi Film

Ilustrasi bioskop di Indonesia. Para penikmat film selalu bertransformasi di setiap zaman.-Dok Pribadi-

Awal abad ke-20 menyaksikan pertumbuhan industri film di Hollywood, California. Studio-studio film besar seperti Paramount, Warner Bros., dan MGM didirikan. Hollywood pun menjadi pusat produksi film global.

BACA JUGA: Sedang Rumit, Barbra Streisand Akui Dirinya Malas Main Film

4. Perkembangan Teknologi (1920-an):

Tahun 1927, film bersuara pertama, The Jazz Singer, dirilis. Itu mengubah industri film selamanya. Penggunaan warna dalam film juga mulai berkembang pada periode itu.

5. Zaman Emas Hollywood (1930-an hingga 1940-an):

Periode ini, kita menyaksikan kemunculan bintang-bintang besar seperti Clark Gable, Katharine Hepburn, dan Humphrey Bogart. Film-film klasik seperti Gone with the Wind dan Casablanca dirilis.

BACA JUGA: Maleficent 3 Bisa Jadi Film Terakhir Angelina Jolie, Ini Penyebabnya

6. Era Televisi dan Perubahan Industri (1950-an sampai 1960-an):

Dengan popularitas televisi, industri film mengalami penurunan penonton. Namun, itu juga mendorong inovasi seperti film-film epik dan teknologi layar lebar.

7. Era Digital (1980-an hingga Sekarang):

Perkembangan teknologi digital mengubah cara film diproduksi, didistribusikan, dan ditonton. Computer-generated imagery (CGI) dan efek khusus digital menjadi bagian integral dari produksi film modern.

BACA JUGA: Film Pemukiman Setan dapat Sambutan Baik di JAFF 2023

Dampak Perubahan Konsumsi Film

Film memiliki manfaat yang signifikan dalam ilmu komunikasi. Sebagai media komunikasi massa, film dapat digunakan untuk mengomunikasikan pesan secara persuasif dan efektif. Film juga dapat menjadi objek kajian dalam ilmu komunikasi. 

Misalnya, dalam studi analisis semiotika, komunikasi massa, dan jurnalistik. Dalam konteks akademik, film dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan memberikan pengetahuan secara teoretis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: