Menarik! Sentra Produksi Lontong dengan Sejuta Tradisi

Menarik! Sentra Produksi Lontong dengan Sejuta Tradisi

PEMBUATAN lontong di Kampung Lontong Banyu Urip, Surabaya.- Gading Rensa Qaira Farrasdzaki-

HARIAN DISWAY, SURABAYA - Lontong adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Nusantara. Terbuat dari beras yang dimasak dalam daun pisang, Lontong memiliki tekstur kenyal dan rasa yang khas. 

Di balik kelezatannya, lontong menyimpan sejuta tradisi dan cerita menarik, terutama dari sentra produksinya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Surabaya. Artikel ini akan mengulas sentra produksi lontong di Surabaya dengan sejuta tradisi. 

Sejarah dan Tradisi Lontong

Lontong sudah ada sejak zaman dahulu dan sering kali disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan. Setiap daerah di Indonesia memiliki cara tersendiri dalam membuat dan menyajikan lontong. Misalnya, di Surabaya, Jawa Timur, lontong biasanya disajikan dengan sayur lodeh, opor ayam, atau sate. 

BACA JUGA: 5 Kuliner Khas yang Wajib Dicoba Saat Mudik ke Blora, Ada Lontong Mbleyer

BACA JUGA: Makna Lontong Cap Go Meh, Makanan Khas Pembawa Keberuntungan

Proses pembuatan lontong juga sangat erat dengan tradisi. Di beberapa daerah, pembuatan lontong melibatkan ritual tertentu yang dipercaya dapat memberikan keberkahan. Daun pisang yang digunakan untuk membungkus lontong harus dalam kondisi baik dan segar. Beras yang digunakan pun biasanya beras pilihan yang memiliki kualitas terbaik.

Riwayat Harga Lontong

Harga lontong mengalami perubahan seiring dengan waktu dan kondisi ekonomi. Pada awalnya, lontong dijual dengan harga yang sangat terjangkau, terutama di daerah perdesaan. Sebab, bahan baku lontong, yaitu beras dan daun pisang, mudah didapatkan dan harganya murah.

Namun, seiring dengan berkembangnya zaman dan meningkatnya permintaan, harga lontong mengalami kenaikan. Misalnya, pada 1990-an, harga satu buah lontong Rp 100 hingga Rp 200. Pada awal 2000-an, harga lontong mulai naik menjadi Rp 500 hingga Rp 1.000 per buah.

BACA JUGA: Mengingat Kembali Kuliner Legenda Lentho; dari Camilan hingga Pelengkap Lontong Balap

BACA JUGA: Yummy! Intip 6 Hidangan Khas Natal di Berbagai Negara, Ada Ikan Hering hingga Lontong Ungu

Dalam beberapa tahun terakhir, harga lontong kembali mengalami kenaikan. Pada 2020, harga satu buah lontong di pasaran bisa mencapai Rp 2.000 hingga Rp 3.000, bergantung lokasi dan bahan baku yang digunakan. Kenaikan harga itu dipengaruhi beberapa faktor. Misalnya, inflasi, kenaikan harga beras, dan biaya produksi yang meningkat.

Tradisi Turun-temurun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: