Kotak Kosong Marak di Pilkada 2024, Jokowi: Kenyataan Demokrasinya Seperti Itu
Presiden Jokowi tanggapi maraknya kotak kosong di Pilkada 2024.-jokowi/Instagram-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kotak kosong begitu mewarnai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024 tersebut.
Fenomena tersebut mendapat sorotan dari banyak kalangan masyarakat. Pro dan kontra pun tak bisa dipisahkan.
Tidak sedikit dari masyarakat yang risau akan kehadiran kotak kosong di bilik suara nanti. Mereka merasa tidak diberikan pilihan karena hanya ada satu pasangan calon (paslon) tunggal.
BACA JUGA:Ramai Gerakan Dukung Kotak Kosong di Pilwali Surabaya, Bawaslu: Bukan Kampanye Hitam Asal...
BACA JUGA:Ini yang Akan Terjadi Jika Eri-Armuji Kalah Melawan Kotak Kosong di Pilwali Surabaya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut merespons fenomena maraknya kotak kosong di Pilkada 2024 itu.
Menurutnya, kotak kosong adalah bagian dari proses demokrasi. “Ya memang kenyataannya seperti itu,” ujar Jokowi ditemui seusai kunjungan kerjanya di Pasar Soponyono, Rungkut, Surabaya, Jumat, 6 September 2024.
Aliansi Relawan Surabaya Maju menyerukan dukungan kotak kosong di depan kantor KPU Kota Surabaya, Minggu, 1 September 2024.-Bobby for Harian Disway-
Jokowi menyebut dari 500 lebih pilkada yang dilaksanakan tahun ini, ada 41 pilkada yang diikuti oleh paslon tunggal. Alias berpotensi melawan kotak kosong.
Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi demokrasi Indonesia. Namun, Jokowi menekankan bahwa fenomena itu sekaligus mencerminkan kenyataan demokrasi di berbagai tingkatan.
BACA JUGA:PDIP Lawan KIM di Pilgub Empat Provinsi, Hasto: Tak Ada Kotak Kosong di Jatim dan Sumut
BACA JUGA:Jokowi Sudah Tandatangani Surat Pengunduran Diri Risma sebagai Mensos
"Saya kira ya itu kenyataan demokrasinya di bawah seperti itu. Baik di kabupaten, di kota maupun provinsi,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, di Jawa Timur, terdapat lima daerah yang akan menampilkan pertarungan paslon tunggal melawan kotak kosong di Pilkada 2024 pada 27 November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: