10 Tahun Jokowi Memerintah dengan Rapor Biru, LSI Denny JA Catat Indeks Kebebasan Ekonomi Indonesia Meningkat

10 Tahun Jokowi Memerintah dengan Rapor Biru, LSI Denny JA Catat Indeks Kebebasan Ekonomi Indonesia Meningkat

Terhitung selama sepuluh tahun pemerintahan Jokowi sejak 2014 hingga 2024, Indonesia mengalami berbagai perubahan di berbagai sektor. Berdasarkan hal itu, LSI Denny JA menyimpulkan bahwa Jokowi dinilai berhasil dalam indeks ini. -Raka Deny-

Indeks ini sangat penting karena menunjukkan seberapa terbuka ekonomi suatu negara terhadap pasar bebas dan persaingan. Itu faktor yang berperan besar dalam mendorong inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan.

Kebebasan ekonomi memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan sosial. Negara dengan tingkat kebebasan ekonomi yang lebih tinggi cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

BACA JUGA: LSI Denny JA: Dukungan ke Prabowo-Gibran Meningkat dari 7 Area

Juga, stabilitas harga yang lebih terjaga, dan tingkat kemiskinan yang lebih rendah. Ini juga berdampak positif terhadap iklim investasi, di mana negara dengan kebijakan yang lebih terbuka akan lebih menarik bagi investor asing.

Seberapa Kredibel Lembaga Pengukur Indeks Kebebasan Ekonomi? 

Indeks Kebebasan Ekonomi diukur oleh The Heritage Foundation, sebuah lembaga think tank terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat. Lembaga ini telah mempublikasikan laporan tahunan tentang kebebasan ekonomi sejak  1995.

Mencakup evaluasi terhadap lebih dari 180 negara di seluruh dunia. Data yang digunakan oleh The Heritage Foundation berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya, termasuk laporan resmi pemerintah, data dari lembaga internasional.

BACA JUGA: LSI Denny JA dan Kreativitas Mengolok Nalar

Seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF), serta berbagai survei bisnis. The Heritage Foundation menggunakan metodologi yang transparan dan konsisten untuk mengukur empat pilar utama kebebasan ekonomi.

Yaitu Rule of Law (hukum dan hak properti), Government Size (pengeluaran pemerintah, perpajakan), Regulatory Efficiency (efisiensi regulasi), dan Open Markets (pasar terbuka). 

Kredibilitas The Heritage Foundation sebagai lembaga pengukur diperkuat oleh pengakuan luas dari para ekonom dan analis di seluruh dunia.

Komponen yang Diukur dalam Indeks Kebebasan Ekonomi

Indeks Kebebasan Ekonomi terdiri dari empat pilar utama yang masing-masing memiliki beberapa indikator, yaitu:

BACA JUGA: Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo Masih Unggul Atas Ganjar dan Anies dalam Pilpres 2024

1. Rule of Law

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: