Gelar Rakerkonprov, DPP Apindo Jawa Timur Ingatkan Komitmen Pelaku Usaha untuk Berperan dalam Peningkatan Ekonomi Nasional

Dalam Rakerkonprov, Ketua Dewan Pimpinan Pengurus (DPP) Apindo Jawa Timur Eddy Widjanarko menyampaikan bahwa perlunya para anggota Apindo dalam mendukung perekonomian daerah. --DPP Apindo Jatim
Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan dipilihnya Banyuwangi menjadi tuan rumah Rakerkonprov DPP Apindo Jatim 2025. “Selain menjadi sejarah, rapat kerja ini potensial karenaberdampak pada penguatan ekonomi nasional dan daerah,” kata Eddy.
BACA JUGA: Apindo Jatim Ajak Pengusaha Bayarkan THR Tepat Waktu, Maspion Cair Lebih Awal
Sependapat dengan tema, Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo Anthony Hilman berpendapat bahwa kondisi perekonomian saat ini dalam tantangan besar. Namun, bukan berarti tidak ada peluangg untuk ditingkatkan.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I/2025 melambat ke 4,87 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dan terkontraksi 0,89 persen secara kuartalan (quarter to quarter/qtq). Ini menjadi tantangan bagi semua,” ujarnya.
Apa yang dipaparkan Eddy Widjanarko itu terkait kemudahan berinvestasi. Ia berharap ke depan kebijakan berinvestasi bisa lebih ramping. Karena menurutnya, kemudahan berinvestasi bisa meningkatkan akselerasi ekonomi melalui peran Apindo.
BACA JUGA: Apindo Dukung Ganjar Wujudkan Kepastian dan Penegakan Hukum
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdgangan Jawa Timur, Iwan memuji langkah Apindo Jatim. Tema besar dalam rapat kerja dan koordinasi provinsi ini membuka ruang terbukanya akselerasi ekonomi melalui penguatan daerah.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banyuwangi (DMPTSP), Partana mendukung tema besar dalam rapat kerja dan koordinasi nasional DPP Apindo Jatim.
“Banyuwangi sangat potensial karena secara geografis wilayahnya sangat luas. Potensi investasi menjadi magnet dan sangat layak untuk dikembangkan,” ujar Partana. Apalagi dengan investasi pada 2024 yang mencapai Rp3,54 T, Banyuwangi menduduki posisi ke-11 di Jatim.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani: Qie Er Bu She
Dalam rakerkonprov, digelar pula diskusi peningkatan SDM, yang salah satunya melakukan penadatanganan dengan Universitas Surabaya. Kerja sama ini membuka peluang bagi anggota Apindo untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selama dua hari gelaran Rakerkonprov di Banyuwangi, sejumlah pelaku usaha yang menjadi anggota DPP Apindo Jatim turut menggerakkan ekonomi daerah. --DPP Apindo Jatim
“Saat ini kebutuhan pendidikan sangat mendesak. Itu sebabnya, kami mendukun kerja sama ini dengan memberi ruang kepada angggota Apindo untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ungkap Wakil Rektor I Ubaya, Prof., rer., nat., Maria Goreti Marianti Purwanto.
Selama dua hari gelaran, sejumlah pelaku usaha yang menjadi anggota DPP Apindo Jatim turut menggerakkan ekonomi daerah. Seperti menghadirkan produk UMKM serta mengunjungi Sanggar Sapujagad di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.
BACA JUGA: OJK Restrukturisasi Utang APINDO Rp 780 T
Kunjungan ini sebagai bukti dukungan terhadap industri pariwisata daerah, sekaligus mendonasikan bantuan kepada pengelola desa wisata. Sejumlah pelaku usaha juga melakukan manufacturing visit ke dua perusahaan sekaligus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: