Kisah Arga Pratama Putra dan Ditra Ramadha, Kakak Beradik Kunci Sukses di Balik Urban Wagyu

Kisah Arga Pratama Putra dan Ditra Ramadha, Kakak Beradik Kunci Sukses di Balik Urban Wagyu

Ditra Ramadha (kiri) dan Arga Pratama Putra. Dua bersaudara yang jadi kunci sukses Urban Wagyu.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY

Permasalahannya sama. Adanya persaingan dan semacamnya. Hingga keduanya berpikir untuk banting setir di bidang kuliner.

"Ditra, adik saya ini bisa memasak. Ia sempat mengikuti kursus memasak secara khusus. Intens belajar selama beberapa waktu," ujar Arga.

BACA JUGA:Filosofi Hidup Firsta Yufi Amarta dan Peluangnya Pada Tahun Ular Kayu 2025

Keduanya memutuskan berbisnis kuliner dengan menu steak. "Alasannya, kami berdua memang suka steak. Apalagi saya punya cukup kemampuan untuk memasak steak dengan rasa yang khas," ujar Ditra.

Pun, mereka memiliki seorang relasi peternak sapi wagyu di Indonesia. "Wagyu yang diternak memiliki kualitas sangat bagus. Harganya tentu lebih murah daripada impor," tambah pria 36 tahun itu.

Dari situlah mereka bisa berbisnis kuliner steak. Dengan nama: Urban Wagyu. Mereka mulai memasarkan menu steak dengan sistem online.

Harganya tentu relatif terjangkau daripada restoran-restoran lainnya. Tak berapa lama, usahanya laris. Banyak pembeli berminat. Bahkan mendorong mereka untuk membuat restoran offline.

BACA JUGA:Filosofi Hidup Seno Bagaskoro dan Peluangnya Pada Tahun Ular Kayu 2025


Suasana di Restoran Urban Wagyu, Jalan Opak, Surabaya, yang nyaman. Restoran tersebut memiliki beragam menu steak dan menu lainnya.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY

Pada 2018, mereka membangun Restoran Urban Wagyu pertama. Yakni di Jalan Opak, Surabaya. Semakin hari semakin ramai. Sebab, keduanya telah berhasil membangun kepercayaan pada pembeli. Berhasil create market dalam waktu satu setengah tahun sejak 2018. 

Bahkan mereka tak terpengaruh pandemi pada 2020. Usaha itu tetap berjalan. Tetap bisa memberi karyawan dengan gaji yang layak. Bahkan punya inovasi terkait kemasan.

"Namanya Dine in Car. Kami menghampiri pemesan yang ada di mobil. Ada kemasan khusus berupa paper tray untuk memudahkan orang menyantap steak di mobil. Kami juga menyediakan trash bag. Jadi sehabis makan, bungkusnya bisa dibuang dalam trash bag tersebut," ujar Ditra.

BACA JUGA:Filosofi Hidup Armuji dan Peluangnya Pada Tahun Ular Kayu 2025

Menu orisinal Urban Wagyu adalah prime steak rib-eye. Itulah menu pertama kreasi Ditra yang hingga kini termasuk best seller di lidah pengunjung. Harian Disway pun mencicipinya. Rasanya juicy. Seasoning-nya begitu meresap. Semuanya ballance. Ditambah dengan saus mushroom yang menambah cita rasa.

Soal rasa, tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Yang jelas: enak. Punya kekhasan unik dibanding steak dari restoran-restoran lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: