Puasa Tidak Cocok untuk 10 Orang dengan Kondisi Tertentu, Nomor 9 karena Amenore

Puasa Tidak Cocok untuk 10 Orang dengan Kondisi Tertentu, Nomor 9 karena Amenore

Pastikan asupan nutrisi cukup dan konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa. --Freepik

BACA JUGA:Dampak Positif Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan

Selain itu, kurangnya asupan garam dan nutrisi tertentu juga dapat memperburuk kondisi hipotensi. Beberapa faktor yang dapat memperparah tekanan darah rendah selama puasa termasuk berdiri terlalu lama, bangun secara tiba-tiba dari posisi duduk atau berbaring, serta melakukan aktivitas fisik yang berlebihan tanpa asupan nutrisi yang memadai.

Oleh karena itu, orang dengan tekanan darah rendah disarankan untuk menghindari puasa yang berkepanjangan, memperhatikan asupan cairan dan elektrolit, serta berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.

8. Individu yang mengonsumsi obat resep dokter

Beberapa jenis obat harus dikonsumsi bersama makanan agar dapat diserap dengan baik oleh tubuh dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Misalnya, obat untuk tekanan darah, diabetes, atau penyakit lambung sering kali memerlukan pola makan yang teratur agar tetap efektif dan tidak menimbulkan komplikasi. Selain itu, puasa yang berkepanjangan dapat memengaruhi metabolisme obat dalam tubuh, yang dapat mengurangi atau meningkatkan efeknya.

Oleh karena itu, individu yang mengonsumsi obat resep harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba berpuasa untuk memastikan bahwa puasa tidak akan mengganggu efektivitas pengobatan mereka atau menyebabkan efek samping yang berbahaya.

9. Mereka yang memiliki riwayat amenorrhea/amenore

Amenore adalah kondisi yang mana seseorang wanita tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan atau lebih. Kondisi ini bisa terjadi akibat berbagai faktor, termasuk stres, kekurangan gizi, gangguan makan, olahraga berlebihan, atau ketidakseimbangan hormon.

Puasa yang berkepanjangan atau pembatasan kalori yang ekstrem dapat memperburuk kondisi ini dengan mengganggu produksi hormon yang berperan dalam siklus menstruasi, seperti estrogen dan progesteron.

Hormon reproduksi sangat sensitif terhadap perubahan pola makan dan tingkat energi dalam tubuh. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup kalori atau nutrisi yang diperlukan, otak dapat menghentikan produksi hormon tertentu untuk menghemat energi, yang akhirnya menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi.

BACA JUGA: 7 Manfaat Selada Romaine yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Selain itu, rendahnya kadar lemak tubuh akibat pola makan yang terlalu ketat atau puasa berkepanjangan juga dapat menghambat produksi hormon yang diperlukan untuk ovulasi dan menstruasi.

Amenore yang berlangsung lama dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk peningkatan risiko osteoporosis akibat rendahnya kadar estrogen, masalah kesuburan, serta gangguan metabolisme.

10. Orang dewasa yang lebih tua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: