Badiklat Kejaksaan RI jadi Sarana Kunjungan Delegasi Kejaksaan Tiongkok

Badiklat Kejaksaan RI jadi Sarana Kunjungan Delegasi Kejaksaan Tiongkok

Kejaksaan RI dan RRT di Badiklat Kejaksaan RI--Humas Kejaksaan Agung

HARIAN DISWAY - Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan Republik Indonesia (RI) menjadi sorotan dalam kunjungan delegasi Supreme People’s Procuratorate Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Jumat, 11 April 2025. Tim Kejaksaan RI turut memperkenalkan gedung yang terletak di Ragunan, Jakarta tersebut.

Usai melakukan agenda makan siang bersama dengan Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani dan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara R. Narendra Jatna, delegasi diajak untuk mengenal Badiklat Kejaksaan RI.

Agenda kedua ini memperkuat posisi Badiklat sebagai pusat edukasi hukum yang terus berkembang dan diperhitungkan di tingkat internasional.

Ketika sampai di lokasi, rombongan delegasi yang dipimpin oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Guangxi Zhuang, bersama lima pejabat eselon III, disambut oleh Sekretaris Badiklat Ade Sutiawarman. Beberapa kegiatan disiapkan oleh tim Badiklat untuk mengisi kunjungan Kejaksaan Tiongkok.

BACA JUGA:Kejaksaan Agung RI Gelar Program Mudik Gratis

BACA JUGA:Kejaksaan RI Awasi Aspek Hukum dan Literasi Keuangan Pekerja Migran di Hongkong

Dalam pertemuan tersebut, delegasi Tiongkok mengikuti sesi diskusi seputar strategi pelatihan, pengembangan kurikulum, serta peningkatan kualitas sumber daya jaksa melalui sistem pendidikan berbasis praktik yang diterapkan Badiklat.

Selain itu, para delegasi juga meninjau langsung fasilitas pelatihan, termasuk ruang simulasi persidangan, pusat dokumentasi hukum, hingga museum Kejaksaan. Peninjauan ini memberikan gambaran tentang bagaimana Badiklat tidak hanya menjadi tempat pembelajaran teknis, tetapi juga ruang refleksi atas sejarah dan etika profesi kejaksaan.


Sesi diskusi antara Kejaksaan RI dan delegasi Kejaksaan RRT --Humas Kejaksaan Agung

Kunjungan ini menjadi pengakuan tersendiri atas peran Badiklat dalam membentuk jaksa yang profesional dan adaptif terhadap tantangan hukum global. Selain memperkuat hubungan bilateral, pertemuan ini membuka peluang kerja sama pendidikan hukum antara Indonesia dan Tiongkok ke depannya.

Kedepannya Kejaksaan akan terus membuka diri terhadap kolaborasi internasional. Hal ini juga berdampak pada eksistensi Badiklat Kejaksaan RI menegaskan perannya sebagai institusi strategis dalam mencetak penegak hukum berkualitas dan berwawasan global.

BACA JUGA:Kejaksaan RI Peduli Bencana Banjir

BACA JUGA:Peran Kejaksaan Ditekankan Dalam Pembaruan KUHAP

“Melalui kunjungan ini, Kejaksaan RI menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama internasional dan memperluas jaringan kemitraan strategis,” tulis Kapuspenkum Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. dalam rilisnya yang diterbitkan pada Minggu malam, 3 April 2025. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: