5 Penyebab Sering Bangun Saat Malam Hari Dalam Kondisi Lapar, Waspada Asupan Gula Berlebih

Sering terbangun di tengah malam karena lapar bisa disebabkan oleh beberapa faktor--Shutterstock
HARIAN DISWAY – Apakah Anda pernah tiba-tiba terbangun di tengah malam karena perut terasa lapar? Kondisi itu mungkin terlihat sepele.
Namun jika terjadi terus-menerus, bisa menjadi pertanda adanya ketidakseimbangan dalam pola makan. Atau bahkan masalah kesehatan tertentu pada tubuh Anda.
Rasa lapar di malam hari bisa mengganggu kualitas tidur. Juga memengaruhi energi serta produktivitas anda keesokan harinya.
BACA JUGA:Dari Lapar Menuju Hati yang Lapang: Sebuah Renungan di Bulan Ramadan
Berikut beberapa penyebab umum mengapa seseorang sering terbangun di malam hari dalam kondisi lapar.
1. Pola Makan Tidak Teratur
Salah satu alasan utama Anda merasa lapar di malam hari adalah karena pola makan yang tidak teratur. Melewatkan makan malam, makan terlalu sedikit, atau makan terlalu awal bisa membuat perut Anda kembali kosong sebelum pagi tiba.
Pentingnya menjaga pola makan yang seimbang--Women Fitness
Selain itu, jadwal makan yang tidak konsisten juga bisa membingungkan sistem metabolisme tubuh. Pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi yang cukup pada malam hari. Supaya tubuh tetap kenyang lebih lama. Tanpa merasa terlalu berat saat tidur.
BACA JUGA:7 Hikmah dan Manfaat Puasa, Lebih Dari Sekadar Menahan Lapar dan Dahaga
2. Asupan Gula Berlebih di Siang Hari
Konsumsi makanan tinggi gula dan kalori, seperti kue, minuman bersoda, atau makanan olahan, bisa menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara drastis. Ketika gula darah turun secara tiba-tiba saat malam hari, tubuh meresponsnya dengan memberi sinyal lapar.
Untuk menghindari hal itu, Anda bisa mengurangi konsumsi makanan manis berlebihan. Ganti dengan makanan berserat dan berprotein. Supaya dapat menjaga kestabilan gula darah sepanjang hari.
Pentingnya makanan tinggi protein dan serat untuk membantu kualitas tidur anda--hello sehat
3. Kurang Asupan Protein dan Serat
Makanan yang tinggi protein dan serat cenderung memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Jika kekurangan asupan protein dan serat, tubuh akan lebih cepat merasa lapar. Protein dan serat bekerja lebih lambat dicerna. Sehingga menghasilkan rasa kenyang lebih lama.
BACA JUGA:Eksperimen Puasa Sehat dengan Diet Nol Gula, Manfaat Jangka Panjang Meski Sulit di Awal
Cobalah menambahkan sumber protein seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, tahu-tempe, serta sayuran berserat tinggi. Seperti brokoli, bayam, atau wortel dalam menu makan Anda.
4. Stress dan Emosi yang Tidak Stabil
Bisa jadi Anda sedang mengalami stres berlebihan atau tekanan emosional. Itu kerap memicu kebiasaan "emotional eating". Termasuk pada malam hari.
Otak sering mengasosiasikan makanan sebagai pelipur lara. Dalam situasi penuh tekanan, tubuh bisa memberikan sinyal lapar palsu sebagai bentuk pencarian kenyamanan.
BACA JUGA:Mengenal Fenomena Intrusive Thougths, Ketika Otak Mengusik, dan Tubuh Mengikuti
Stress berkepanjangan mengakibatkan ketidakstabilan dalam mengontrol emosi--Shutterstock
Jika itu yang Anda alami, penting untuk mengenali apakah rasa lapar tersebut benar-benar berasal dari kebutuhan fisik atau hanya respons emosional.
Anda bisa melakukan meditasi atau berbincang-bincang dengan orang terdekat untuk solusi alternatif penghilang stress.
5. Gangguan Tidur
Orang yang mengalami gangguan tidur, seperti insomnia atau sering bergadang, cenderung merasa lapar di malam hari.
BACA JUGA:Manfaat Nasi Beku Bagi Kesehatan, Bantu Stabilkan Gula Darah
Hal itu berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon ghrelin dan leptin yang memicu rasa lapar dan kenyang yang bisa terganggu akibat kurang tidur.
Pola tidur yang tidak konsisten atau sering terbangun di malam hari juga bisa membuat tubuh untuk mencari energi melalui makanan.
Maka dari itu, penting untuk menjaga waktu tidur yang cukup dan berkualitas agar ritme hormon tetap stabil. Juga mencegah lapar malam hari yang tidak perlu.
BACA JUGA:5 Tip Mengatur Durasi Makan Ideal Agar Berat Badan Cepat Naik
Sering terbangun karena lapar di malam hari bisa jadi lebih dari sekadar kebiasaan atau keisengan semata. Tubuh kita memiliki cara unik dalam memberi sinyal jika ada sesuatu yang tidak seimbang.
Memperhatikan pola makan, mengelola stres, serta menjaga kualitas tidur adalah langkah awal yang penting untuk memperbaiki kondisi itu.
Jika keluhan terus berlanjut atau mulai mengganggu aktivitas harian anda, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.
BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi Susu Nabati: Zat Aditif dan Lonjakan Gula Darah
Ingat, tubuh yang sehat dimulai dari kebiasaan yang baik. Termasuk dalam memahami dan merespons sinyal-sinyal kecil yang dikirimkan oleh tubuh kita sendiri. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber