Gigi Rusak Bukan Akhir Segalanya, Inovasi Kedokteran Gigi Punya Solusinya

BACA JUGA:Kenali Mitos dan Fakta Pemutihan Gigi untuk Senyum yang Cerah

Lubang gigi yang dibiarkan akan makin dalam dan akhirnya mencapai bagian dalam gigi yang disebut pulpa, yaitu ruang yang berisi saraf dan pembuluh darah. 

Selanjutnya, ketika bakteri telah dapat menembus ke dalam ruang saraf dan pembuluh darah gigi, infeksi pun akan terjadi yang menyebabkan rasa nyeri hebat, pembengkakan, bahkan abses (nanah) di sekitar gigi. 

Di dalam saluran akar, bakteri tidak hanya hidup sendiri, tetapi membentuk komunitas yang disebut biofilm. Biofilm itu merupakan lapisan pelindung yang membuat bakteri lebih kuat dan sulit dibasmi dengan obat biasa dan dengan teknik konvensional. 

BACA JUGA:Sikat Gigi Saja Tidak Cukup, Saatnya Biasakan Flossing

BACA JUGA:Waspada! Diet Keto, Vegan, dan Detox Bisa Picu Masalah Gigi dan Mulut

Dalam penelitian terbaru, mikrobiologi endodontik menjelaskan bahwa jenis bakteri seperti Streptococcus mutans, Enterococcus faecalis, dan Actinomyces memainkan peran kunci dalam infeksi saluran akar. 

Bakteri-bakteri itu memiliki kemampuan menempel ke permukaan dentin, menghasilkan polisakarida eksopolisakarit, dan membentuk struktur keras yang sulit dirusak. 

Melihat sifat biofilm tersebut, pemberian antibiotik saja atau obat penghilang nyeri tidak cukup untuk menangani infeksi akar secara tuntas. Menurut tinjauan ilmiah, tujuan utama perawatan endodontik adalah eliminasi biofilm dari dalam saluran akar. 

BACA JUGA:7 Langkah Sederhana Menjaga Gigi Sehat di Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional 12 September

BACA JUGA:Masalah Gigi dan Kebugaran Jasmani Jadi Fokus Kemenkes dalam Program Cek Kesehatan Gratis Siswa Sekolah Rakyat

Dokter gigi menggunakan kombinasi teknik mekanis (alat khusus untuk membersihkan dinding saluran) serta teknik kimia (cairan irigasi antiseptik) untuk memecah dan melarutkan biofilm tersebut. 

Selanjutnya, saluran akar diisi kembali dengan bahan biokompatibel (obturasi) agar bakteri tidak dapat masuk kembali ke dalam saluran akar gigi. 

Manfaat mempertahankan gigi asli melalui perawatan saluran akar sangat banyak. Gigi asli memiliki struktur dan kekuatan yang alami –hal yang sulit digantikan secara sempurna oleh gigi tiruan atau implan. 

BACA JUGA:Khofifah Upayakan 8 Ribu Dokter Gigi Tersebar Merata di Puskesmas Seluruh Jatim

Sumber: