Tersangka Emi, 23, pembunuh Aqilatunnisa, 5, di Lebak, Banten, kepada polisi mengakui cara pembunuhan: Mulut korban dilakban, ditengkurapkan di tanah, kepala korban diduduki, punggung korban dihajar shockbreaker motor. Sampai mati. Polisi bertanya: Dibayar berapa kamu? Dijawab: Rp 50 juta.
INTEROGASI polisi terhadap Emi itu direkam video. Videonya pun viral di medsos. Dalam interogasi itu, terungkap bahwa tersangka Emi membunuh karena dijanjikan bayaran Rp 50 juta.
Di video tersebut Emi berkaus biru. Perawakannya gempal. Kulitnya hitam. Meski selalu menunduk, sesekali sorot mata Emi menyiratkan kemarahan. Dia diinterogasi beberapa interogator. Kelihatan dari suara penanya yang berbeda-beda.
BACA JUGA:Pembunuh Bayaran Rp 4,9 Juta di Pemalang
BACA JUGA:Assassin's Creed: Mirage Kembali ke Khittah Dunia Pembunuh Bayaran Tanah Arab, Diklaim Sukses Besar
Polisi ke Emi: ”Pernah punya anak, gak? Pernah punya anak gak, kamu?”
Emi tak berkata. Dia cuma mengangguk, sambil tetap menunduk.
”Elu gak punya hati. Gimana kalau anak kamu yang begitu?”
Emi diam.
”Lu pakein lakban? Apa yang lu lakban? Apa yang lu tempeleng? Giginya sampai rontok lu apain? Lu apain?”
Tersangka menjawab, tapi sangat pelan. Tidak terdengar.
BACA JUGA:Tarif Pembunuh Bayaran di Sidoarjo Tergolong Tinggi
BACA JUGA:Pembunuh Bayaran Pakai Surat Kontrak
”Kamu dasarnya apa sih? Siapa yang nyuruh? Sebutin namanya, alasannya apa?”
”Katanya tuh dia punya utang.”