Review Film Live-Action "Zom 100: Bucket List of the Dead": Kegembiraan di Tengah Serbuan Zombie

Review Film Live-Action

Foto promo Zoom 100 yang tayang di Netflix.-Netflix-

HARIAN DISWAY – Kita coba, deh. Bayangin sesaat. Gimana ya kalau tiba-tiba semua orang di sekitar kita bermutasi jadi zombie? Nah, manusia biasa pasti pada awalnya keblinger, kebingungan, terus banting setir nyari cara buat selamat. Tapi, Anda pernah membayangkan nggak, bahwa ada juga yang malah ''senang'' dengan invasi zombie ini?

 

Film Zom 100: Bucket List of the Dead ini benar-benar enggak mau kalah seru dari manga-nya. Yang terjemahan judul asinya adalah Zom 100: 100 Hal yang Pengen Gue Lakukan Sebelum Jadi Zombie itu. Yang merupakan karya Haro Aso dan ilustrasinya digambar secara keren oleh Kotaro Takata.

 

Manga itu kemudian dibuat jadi film live-action enggak lama setelah versi animenya mulai tayang pada 9 Juli 2023. Buat yang lebih suka menonton film live-action, Zom 100 sudah bisa dinikmati di Netflix sejak 3 Agustus 2023.

 

BACA JUGA : Tayang September, Serial Netflix Sex Education Berakhir di Musim Keempat

BACA JUGA : Segera Tayang di Netflix! Simak Empat Fakta Film Kembang Api 2023

BACA JUGA : Ini Sinopsis Delete, Serial Bergenre Thriller Terbaru Thailand yang Tayang di Netflix

 

Sesuai judulnya, cerita film membasaorang yang ingin melakukan segudang hal sebelum akhirnya mati. Jadi santapan zombie.

 

Tokoh utamanya adalah Akira Tendo. Nah, si Akira ini awalnya happy banget. Semangat abis ketika mendapat kerjaan yang dicita-citakannya. Tapi, lama-lama dia sadar bahwa perusahaannya itu toxic banget. Ia merasa terus menerus dieksploitasi.

 

Tiba-tiba, orang-orang di sekitarnya berubah menjadi zombie. Inilah yang membuat Akira girang banget. Artinya, ia bebas dari pekerjaan yang bikin stres. Jadilah Akira mulai melakukan hal-hal yang sudah diinginkannya sejak dulu. Setelah bertahun-tahun mati-matian kerja.

 

Walaupun film ini masuk ke kategori dunia pasca apokalips, tetapi nggak terlalu serius, kok. Ceritanya juga enggak terlalu membahas zombie invasion yanng superpelik. Intinya, justru lebih ke petualangan seru para tokoh di tengah kerumunan zombie. Makanya, film ini dimasukkan ke genre horor komedi.

 


Zombie hiu yang sangat absurd tiba-tiba muncul di tengah-tengah film.-Netflix-

 

Plot Standar tapi Asyik

Untuk film bertema zombie, jalan ceritanya bisa dibilang standar, sih. Dimulai dengan nampilin kehidupan si tokoh utama sehari-hari. Lalu, tiba-tiba dunia berubah menjadi penuh zombie. Kenapa dan gimana munculnya zombie-zombie itu nggak dijelaskan terlalu rinci. Tapi kisah persahabatan Akira dan teman-temannya--serta perkembangan karakter salah satu tokoh--akan bikin penonton penasaran. Selain itu, sentilan humor yang dijatuhkan di tengah situasi tegang juga jadi salah satu daya tarik film ini.

 

Kelogisan Cerita (Plausibilitas)

Mungkin ada sebagian penonton yang merasa film ini terlalu serius. Tetapi, mereka bakal kaget dengan beberapa adegan yang agak aneh. Ya gimana ya, film ini emang beneran punya ciri khas absurd ala Jepang. Lagi pula, film ini cuma ingin menghibur. Santai aja, nggak usah terlalu mikirin detailnya...

 

Tampilan Visual

Kalo soal tampilan visual, nggak bisa diragukan lagi, deh, produksi dari Netflix. Berkat andil mereka, meskipun alur ceritanya standar, tapi nggak berasa karena pemandangan tempat-tempat umum di Jepang yang ditampilkan sangat memukau.

 

Film ini pas banget buat nemenin waktu luang. Apalagi setelah seharian kerja. Siapa tahu kamu juga ingin merasakan sensasi yang sama seperti Akira Tendo. Bisa merasakan dan melakukan segala hal yang diinginkan tanpa mikirin kerjaan. Hehehe... (Evita Fairuza Salsabila)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: