Lawatan FISIP Universitas Airlangga ke Melbourne (1): Pengembangan Kerja Sama dengan Charles Sturt University

Lawatan FISIP Universitas Airlangga ke Melbourne (1): Pengembangan Kerja Sama dengan Charles Sturt University

Ilustrasi kerja sama antara Universitas Airlangga dan Charles Sturt University, Australia. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Hubungan antara mitra internasional itu memberikan manfaat timbal balik, dengan kerja sama yang mengarah pada peningkatan mobilitas mahasiswa dan akademik, peningkatan investasi dan hasil penelitian, serta transfer teknologi dan inovasi. Dalam rangka penguatan itulah, FISIP Universitas Airlangga menjalin kerja sama dengan Charles Sturt University.

BACA JUGA:Rapat Pleno Senat Universitas Airlangga (1): Menyikapi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023

BACA JUGA:Rapat Pleno Senat Universitas Airlangga (2): Menyikapi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023

BACA JUGA:Rapat Pleno Senat Akademik Universitas Airlangga (3-Habis): Program MBKM, Habitus bagi Pengembangan Soft Skill Mahasiswa

Charles Sturt University adalah universitas online paling berpengalaman di Australia. Dengan fokus pada pembelajaran online, penelitian inovatif, dan komunitas yang mendukung, Charles Sturt menawarkan pengalaman pendidikan unik yang menyiapkan para lulusan untuk sukses. 

Charles Sturt adalah universitas negeri multikampus Australia yang berlokasi di New South Wales, wilayah ibu kota Australia, dan Victoria. Universitas tersebut unik. Sebab, jauh sebelum adanya Covid-19, Charles Sturt University menjalankan kuliahnya secara online, bahkan menjadi pilihan pertama bagi mereka yang ingin melakukan kuliah secara online di Australia. 

Lebih dari banyak siswa yang memilih untuk belajar online di Charles Sturt University daripada universitas lain mana pun di Australia. Moda belajar daring itu merupakan strategi untuk mengompromikan masalah jarak dan minat mahasiswa pada program-program yang menarik di universitas tersebut.

BACA JUGA:Pengukuhan Guru Besar Universitas Airlangga: Kritik di Tahun Politik

BACA JUGA:Puluhan Dosen FISIP Unair Healing ke Luar Negeri, Merevitalisasi Batin dan Semangat Kerja

Kampus yang didirikan pada 1989 itu dinamai Charles Sturt untuk menghormati Kapten Charles Napier Sturt, penjelajah Inggris yang melakukan ekspedisi ke kawasan regional New South Wales dan Australia Selatan. 

Saat ini Charles Sturt University berada di peringkat ke-764 di universitas global terbaik. Universitas itu mempunyai banyak kampus, dengan kampus utamanya berlokasi di Albury-Wodonga, Bathurst, Dubbo, Orange, Port Macquarie, dan Wagga Wagga. Mereka juga mempunyai kampus khusus di Canberra, Goulburn, Manly, dan Parramatta. 

Program mereka juga dijalankan dengan Study Group Australia di CSU Study Centres berlokasi di Sydney, Melbourne, Brisbane, dan Wangaratta. 

Pertemuan yang berlangsung dua jam berlangsung akrab dan informal. Saat ini, secara personal, prodi ilmu informasi dan perpustakaan sebetulnya sudah menjalin kerja sama kolaborasi riset dengan salah satu dosen Charles Sturt University, yaitu Anita Dewi. 

Kerja sama yang dilakukan adalah penelitian tentang strategi pengembangan perpustakaan di era perkembangan masyarakat digital yang makin masif. Apa dan bagaimana para pustakawan menyikapi perkembangan masyarakat digital seperti terjadi belakangan ini? Itulah pertanyaan kunci yang dikaji dalam riset kolaborasi internasional

Bermula dari kerja sama riset, FISIP Universitas Airlangga dan Charles Sturt University sepakat dikembangkan lebih lanjut dalam kerja sama yang lain, baik itu kerja sama penulisan artikel jurnal, kerja sama penelitian, seminar dan konferensi, kuliah tamu, dan lain sebagainya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: