Mendag Apresiasi Produk Fesyen Dalam Negeri Sejajar dengan Karya Luar

HARIAN DISWAY - PT Klamby Kreasi Indonesia melalui brand mode Klamby turut menunjukkan koleksi fesyen terbaru mereka dalam peragaan busana Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024 pada Minggu, 3 Maret 2024.

Parade fesyen yang diselenggarakan Plaza Indonesia tersebut mengusung tema Bigger, Better, & Bolder yang diharapkan dapat menjadi wadah desainer serta brand lokal untuk mengekspresikan karya dengan berani dan penuh inspirasi. 

“PIFW menjadi platform yang mempertemukan bakat lokal dari audiens. Kami percaya bahwa mode bukan hanya tentang gaya, tapi juga ekspresi, identitas, dan inspirasi,” terang Zamri Mamat dalam Press Conference PIFW 2024 yang diadakan di Plaza Senayan, Selasa, 27 Februari 2024.

BACA JUGA: Produk Lokal di E-Commerce Hanya 7 Persen, Kadin Jatim Dukung Gerakan BBI

Klamby mengusung koleksi Archipelago yang melambangkan keberagaman Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan PT Klamby Kreasi Indonesia terhadap ekonomi negara melalui produk lokal yang dibuatnya.

Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan yang turut hadir pada PIFW 2024 menilai bahwa PT Klamby Kreasi Indonesia konsisten dalam menghasilkan karya-karya fesyen yang memukau.
Klamby mengusung koleksi Archipelago yang melambangkan keberagaman Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan PT Klamby Kreasi Indonesia terhadap ekonomi negara melalui produk lokal yang dibuatnya. --Kementerian Perdagangan RI

Tidak hanya itu, menurutnya produk fesyen karya dalam negeri saat ini sudah dapat disejajarkan dengan karya luar negeri. Oleh karena itu, Zulkifli menekankan pada semua pihak untuk “Bangga, Bela, dan Beli, Buatan Indonesia”.

BACA JUGA: Kemendag Bakal Panggil Perwakilan TikTok Pekan Ini

"Telah memeriahkan Plaza Indonesia Fashion Week untuk mendukung produk-produk Indonesia,” ujar Zulkifli Hasan dalam sambutannya saat acara.

Bukan hanya PT Klamby Kreasi Indonesia, menteri perdagangan turut mengajak para pelaku fesyen dan pihak terkait untuk terus bersinergi dalam mewujudkan Indonesia sebagai salah satu kiblat modest fashion dunia.

Hingga saat ini, Indonesia telah berada pada posisi 3 dari 81 negara dengan ekonomi Islam terbesar di dunia menurut State of the Global Islamic Economy (SGIE) yang tentunya tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan produk lokal dan banyaknya kegiatan serupa. (*)

Sumber: youtube kementerian perdagangan republik indonesia