Diet Plant-Based Makin Populer, Apa Manfaatnya?

Tren pola makan berbasis nabati atau diet plant-based semakin populer di kalangan masyarakat, terutama mereka yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan. --Freepik
BACA JUGA: Banyaki Manfaat Nasi Jagung yang Bagus bagi Tubuh, Tak Hanya untuk Diet Lho!
Sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan ngemil makanan tinggi kalori. Selain itu, makanan nabati mengandung lebih sedikit lemak jenuh, yang sering dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
Dengan pola makan yang seimbang, diet plant-based dapat membantu individu mancapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
4. Menurunkan Risiko Kanker
Diet berbasis tumbuhan kaya akan fitonutrien, antioksidan, vitamin, dan mineral yang berperan dalam melawan radikal bebas-zat berbahaya yang dapat merusak sel dan memicu pertumbuhan kanker.
BACA JUGA: Banyaki Manfaat Nasi Jagung yang Bagus bagi Tubuh, Tak Hanya untuk Diet Lho!
Beberapa penilitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan nabati secara rutin dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker kolorektal, kanker payudara dan kanker prostat.
Diet plant-based yang berbasis tumbuhan menawarkan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, mencegah diabetes, menurunkan berat badan, hingga mengurangi risiko kanker dan menjaga pencernaan. --Freepik
Sayuran cruciferous (seperti brokoli, kubis, dan kembang kol) serta buah-buahan yang kaya akan vitamin c dan flavonoid memiliki sifat anti-kanker yang kuat.
5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat merupakan komponen utama dalam diet berbasis tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat larut (seperti yang terdapat dalam oat, apel, dan kacang-kacangan) membantu menurunkan kadar kolestrol dan menjaga kestabilan gula darah.
BACA JUGA: Mitos dan Fakta Seputar Diet Vegetarian: Antara Kesalahpahaman dan Kebenaran Tentangnya
Sementara serat tidak larut (seperti yang terdapat dalam gandum utuh dan sayuran berdaun hijau) membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, makanan nabati mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus yang penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
6. Mengurangi Dampak Lingkungan
Selain manfaat kesehatan, diet plant-based juga lebih ramah lingkungan. Produksi makanan nabati membutuhkan lebih sedikit sumber daya alam seperti air dan lahan dibandingkan dengan produksi daging dan produk hewani.
Industri peternakan adalah salah satu penyumbang utama emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Dengan mengadopsi pola makan berbasis tumbuhan, kita dapat mengurangi jejak karbon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: