Kenali Coping Mechanism: Strategi Bertahan di Tengah Tekanan Hidup

Kenali Coping Mechanism: Strategi Bertahan di Tengah Tekanan Hidup

Ilustrasi seorang laki-laki yang terlihat tekanan karena beban pekerjaan yang menumpuk--freepik.com

HARIAN DISWAY - Setiap orang pasti merasa berada di titik yang sangat lelah, baik secara emosional, mental atau fisik. Entah karena pekerjaan menumpuk, hubungan sosial yang rumit dan banyak konflik, perasaan jenuh yang tiba-tiba datang atau karena masalah pribadi. 

Ditengah kondisi ini, pasti diri sendiri akan mencari sebuah pelarian yang entah sadar atau tidak dilakukan untuk meredakan emosi atau menghindari rasa tidak nyaman pada diri. 

Pernahkah anda tiba-tiba ingin membersihkan kamar atau rumah setelah dimarahi oleh atasan? atau tiba-tiba ingin makan yang banyak karena sedang sedih?. Mungkin ini adalah bentuk coping mechanism Anda. 

BACA JUGA: 4 Teknik Penggunaan Aromaterapi untuk Relaksasi dan Kesehatan Mental di Era Modern

Setiap orang pasti memiliki kondisi atau keadaan yang berbeda dengan penyembuhan yang berbeda pula. Dan keadaan ini mungkin terdengar remeh, tetapi akan membuat rasa nyaman bagi seseorang yang memiliki emosi buruk sebelumnya. 

Apa itu Coping Mechanism?


Coping Mechanism menjadi strategi dalam meredakan emosi atau beradaptasi pada tekanan--freepik.com

Coping Mechanism merupakan strategi atau taktik yang dilakukan seseorang dalam meredakan emosi atau beradaptasi pada tekanan yang ada. 

Menurut National Institutes of Health (NIH), koping mekanisme didefinisikan sebagai pikiran dan perilaku yang dimobilisasi untuk mengelola situasi stres internal dan eksternal secara sadar dan sukarela. Selain itu, tindakan ini merupakan tindakan yang konsisten dari waktu ke waktu.

BACA JUGA: Alasan di Balik Lavender Marriage: Antara Tekanan Sosial dan Privasi

Coping mechanism memang dapat menjaga keseimbangan emosi dan mental jika dihadapkan sesuai yang memicu stress dengan melakukan suatu kegiatan. Namun, kondisi ini sering kali dikaitkan dengan menghindari sebuah masalah yang telah terjadi. 

Coping mechanism bukan berarti menghindari sebuah masalah, tetapi untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri sebagai bentuk perlindungan dari masalah yang ada. Mungkin Anda pernah merasa sangat tertekan akibat pekerjaan yang menumpuk, dengan melakukan koping mekanisme, seperti membeli kopi di tengah pekerjaan yang menumpuk dapat membuat sedikit rileks dan kembali fokus menyelesaikan pekerjaan. 

Tanpa adanya koping mekanisme ini, kecemasan, perasaan tertekan, stress bahkan depresi akan sangat mudah memengaruhi diri. Sehingga, dapat meningkatkan masalah kesehatan mental dan kesehatan fisik. 

BACA JUGA: Cara Melakukan Self Talk Positif agar Lebih Percaya Diri dan Bebas Stres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber