8 Tantangan Strategis yang Dihadapi Indonesia 5 Tahun ke Depan versi Prabowo-Gibran

8 Tantangan Strategis yang Dihadapi Indonesia 5 Tahun ke Depan versi Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran saat deklarasi sebagai pasangan Capres-Cawapres.-tangkapan layar-


Menerima perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) adalah salah satu tips menghadapi perkembangan AI dengan bijak. -Rawpixel.com-Freepik.com

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Tetap Jadi Peserta Pilpres, Komandan TKN: Yuk, Move On!

BACA JUGA: Prabowo Bagi Tugas Kampanye dengan Gibran, Terutama di Wilayah Jateng

Tantangan keenam adalah munculnya ancaman pandemi baru akibat meningkatnya suhu bumi.

Naiknya suhu bumi membuka kemungkinan aktifnya kembali virus-virus dari masa lalu yang terkubur dalam lapisan es di kutub bumi. Hal itu dikhawatirkan menjadi virus yang lebih kuat dari sebelumnya.

"Sehingga dapat menyebabkan merebaknya pandemi baru tidak hanya untuk manusia, tetapi juga hewan, dan tumbuhan," jelasnya.

Tantangan selanjutnya, lanjut Rosan, adalah terbatasnya waktu bonus demografi. Hal ini menjadi sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

BACA JUGA: Ambil Nomor Urut, Prabowo-Gibran Naik Bus Listrik

Sebab Indonesia hanya punya waktu 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara berpenghasilan menengah (middle income trap) atau berisiko jadi negara yang tua sebelum kaya.

Hal terakhir yang menjadi tantangan yang harus dihadapi Indonesia pada periode lima tahun ke depan ialah populasi yang terus meningkat.

Populasi Indonesia yang saat ini tercatat adalah 278,8 juta jiwa. Dan itu masih dapat terus bertambah dalam beberapa tahun ke depan.


8 TANTANGAN strategis yang dihadapi Indonesia 5 tahun ke depan versi Prabowo-Gibran. Foto: ilustrasi bonus demografi.-Kemenko PMK-

BACA JUGA: Tak Mau Indonesia Dikenal sebagai Bangsa Kuli, Prabowo: Bukan Itu Tujuan Kemerdekaan Indonesia

BACA JUGA: Arah Kebijakan Politik Luar Negeri Prabowo: Pertahankan Prinsip Non-Blok hingga Gabung BRICS

Dengan meningkatnya populasi, maka pemerintah harus siap memberikan seluruh fasilitas yang memadai yang dapat dijangkau oleh seluruh warga negara. Pemerataan perlu ditingkatkan seiring dengan bertambahnya populasi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: