Yatim Politik

Yatim Politik

ILUSTRASI yatim politik. Anies Baswedan adalah contoh yatim politik di Pilpres 2024. Sebab, ia tidak berpartai.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

ISTILAH yatim politik alias political orphan muncul di Indonesia selama perhelatan Pilpres 2024, terutama dikaitkan dengan Anies Baswedan yang tidak berpartai. Anies bukan sekadar disebut yatim, melainkan yatim piatu alias tidak berbapak dan tidak beribu dalam politik.

Kemudian, muncul Surya Paloh bersama Partai Nasdem yang menjadi political surrogate parent alias orang tua asuh politik bagi Anies Baswedan. Rupanya Surya Paloh ingin menampilkan dirinya sebagai ”political maverick” yang visioner dan ingin mencapai sesuatu yang belum pernah dicapai sebelumnya. 

Perdefinisi, maverick ialah seseorang yang tidak menyukai status quo dan selalu ingin mengubah keadaan. Maverick cenderung inovatif, berpengaruh, berani dan lugas, serta punya tingkat toleransi yang sangat tinggi dalam mengambil risiko.

BACA JUGA: Kutukan Politik di Sidoarjo

BACA JUGA: Menteri AHY dan Pergeseran Bandul Politik

Itulah peran yang ingin dimainkan Surya Paloh di perhelatan politik 2024 ini. Ia ingin menjadi political maverick sekaligus ingin menjadi the king maker. Ditambah lagi sekalian menjadi the godfather of Indonesian politics

Kalau saja eksperimen Surya Paloh berhasil menjadikan Anies Baswedan sebagai presiden, tiga gelar itu akan tersemat ke pundak Surya Paloh.

Dengan kalkulasi yang teliti terhadap berbagai risiko politik, Surya Paloh meminjamkan kendaraan Nasdem kepada Anies Baswedan secara gratis. Tema marketing politik Nasdem yang paling khas adalah ”politik tanpa mahar” sebagai diferensiasi marketing terhadap parpol lainnya. Itulah yang dipraktikkan Surya Paloh kepada Anies dalam pilpres tahun ini.

BACA JUGA: Aroma Barter Politik Khofifah

BACA JUGA: Penunggang Gajah, Agama, dan Politik

Surya Paloh bukan sekadar memberikan pinjaman kendaraan politik gratis kepada Anies, tetapi sekaligus mengangkat Anies sebagai anak angkat politik dan mengentasnya dari political orpahanage alias panti asuhan politik. Anies pun mentas dari status sebagai yatim politik.

Yatim politik diasosiasikan kepada seseorang yang tidak punya partai politik, tetapi aktif dalam kegiatan politik. Anies sudah berpolitik sejak Pilpres 2014, ketika bergabung dalam tim kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai juru bicara. 

Anies kemudian diangkat menjadi menteri pendidikan dalam kabinet Jokowi-JK. Untuk sementara, Anies tidak menjadi yatim karena punya rumah berteduh di Kabinet Kerja. Namun, tidak lama kemudian Anies dipecat Jokowi dan kembali menjadi yatim politik.

BACA JUGA: Pesan Politik NU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: