10 Strategi Bertahan bagi Generasi Sandwich Meski Terjepit Kewajiban Orang Tua dan Anak

10 Strategi Bertahan bagi Generasi Sandwich Meski Terjepit Kewajiban Orang Tua dan Anak

Generasi sandwich adalah mereka yang menjalani peran ganda dengan penuh tanggung jawab merawat orang tua yang menua sekaligus membesarkan anak-anak yang masih membutuhkan perhatian tanpa pernah benar-benar memiliki waktu untuk diri sendiri. --Pinterest

Menyadari bahwa Anda tidak sendiri dalam menghadapi tantangan itu dapat membantu membangun kekuatan mental untuk menjalani hari-hari yang padat.

BACA JUGA:Jadi People Pleaser, Ketahui Cara Halus Tapi Tegas untuk Mengatakan Tidak


Menerima peran sebagai generasi sandwich berarti menyadari bahwa meskipun berada di tengah tuntunan dari dua arah, tetap bisa menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan harapan masa depan keluarga yang lebih baik. --Pinterest

2. Prioritaskan Kesehatan Mental dan Fisik

Kesehatan pribadi adalah fondasi untuk bisa merawat orang lain. Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, serta olahraga ringan secara rutin. Itu dapat membantu menjaga energi dan daya tahan tubuh.

Jika merasa terbebani secara emosional, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog, konselor, atau tenaga profesional lain.

3. Susun Perencanaan Keuangan yang Ketat dan Terarah

Manajemen keuangan yang baik sangat penting dalam situasi tersebut. Buatlah anggaran bulanan dengan memisahkan kebutuhan orang tua, anak, serta dana cadangan untuk keadaan darurat.

BACA JUGA:Gen Z dan Fenomena Tidak Takut Dipecat, Apa Sebabnya?

Diskusikan secara terbuka dengan anggota keluarga lainnya, terutama saudara kandung. Mengenai pembagian tanggung jawab keuangan secara adil.

4. Libatkan Pasangan dan Keluarga dalam Tanggung Jawab

Tidak semua beban harus dipikul sendiri. Ajak pasangan untuk berbagi peran dalam pengasuhan anak maupun merawat orang tua.

Jika memiliki saudara, libatkan mereka dalam pengambilan keputusan terkait perawatan keluarga. Anak-anak yang telah cukup usia juga dapat dilibatkan dalam tugas rumah tangga ringan, sebagai bentuk pembelajaran tanggung jawab.

BACA JUGA:Post Holiday Blues, Alasan Tubuh Terasa Capek Setelah Liburan

5. Buat Jadwal Harian atau Mingguan yang Terstruktur

Aktivitas yang menumpuk dapat menyebabkan kelelahan dan kebingungan. Membuat jadwal yang realistis dan terstruktur membantu mengatur waktu dengan lebih efisien.

Sisihkan waktu untuk pekerjaan, urusan keluarga, serta waktu untuk diri sendiri. Agar keseimbangan tetap terjaga.

6. Manfaatkan Teknologi sebagai Alat Bantu

Gunakan aplikasi keuangan, kalender digital, pengingat konsumsi obat, atau layanan konsultasi kesehatan daring. Untuk memudahkan pengelolaan aktivitas harian.

BACA JUGA:Perbedaan Gaya Konsumsi Media: TikTok bagi Gen Z, Instagram bagi Milenial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: